Otomotif . 05/03/2024, 08:17 WIB
Penulis : Eko Nugros | Editor : Afdal Namakule
3.Periksa kualitas tali pengikat
Helm yang berstandar SNI pasti dilengkapi tali pengikat yang berfungsi untuk mengencangkan helm agar tidak mudah terlepas dari kepala. Namun, kamu juga perlu memperhatikan kualitas dari tali pengikat.
Pastikan memilih helm dengan tali pengikat yang kuat dan tidak mudah lepas. Selain itu, cari lah tali pengikat yang panjangnya bisa disesuaikan agar nantinya tidak mencekik atau bahkan terlalu longgar.
4.Tentukan jenis visor yang tepat
Pada dasarnya visor atau kaca pelindung pada helm memiliki peran penting. Yakni melindungi pengendara dari terpaan angin hingga benda-benda yang dapat menyasar wajah.
Dilansir dari laman resmi Astra Honda Motor, jenis visor pada helm sangat mempengaruhi jarak pandang saat berkendara di siang maupun malam hari.
Visor gelap memang bisa melindungi kamu dari paparan cahaya yang berlebihan, namun apabila digunakan saat malam hari akan sangat berbahaya.
Menyikapi permasalahan itu, visor ganda yang banyak beredar di pasaran menjadi opsi terbaik dalam pemilihan helm yang cocok untuk menemani kamu berkendara baik di siang maupun malam hari.
5. Pastikan Punya Standar SNI
Pastikan helm yang kami pakai memiliki label SNI. Karena label ini menjamin bahwa helm telah melalui proses produksi yang memenuhi standar kekuatan, kenyamanan, dan keselamatan.
Namun, jika helm tidak memiliki label SNI, kami masih dapat memeriksa keberadaan label DOT (Department of Transportation) atau Snell (Snell Memorial Foundation) sebagai alternatif yang menunjukkan standar keselamatan yang diakui. (*)
PT.Portal Indonesia Media