FIN.CO.ID - Bagi kalian sering mengkonsumsi daging babi kenalilah dampaknya bagi kesehatan tubuh.
Daging babi merupakan salah satu makanan yang cukup banyak diolah di seluruh dunia, . Meski mengandung berbagai zat gizi penting, tetap ada beberapa risiko yang mungkin muncul bila Anda tidak hati-hati saat mengonsumsi daging babi.
Mengkonsumsi dagin babi bisa sebabkan infeksi, hepatitis, dan lain-lain.
Berikut 7 gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh konsumsi daging babi:
BACA JUGA:
- Komisi E DPRD DKI Bilang Ikan Lele Paling Efektif Cegah DBD
- Mitos atau Fakta: Menjaga Kesehatan Jantung dengan Olahraga Intensitas Tinggi
1. Infeksi Cacing Gelang
Daging babi yang kurang matang dapat mengandung parasit Trichinella spiralis, yang menyebabkan infeksi cacing gelang pada manusia. Gejalanya meliputi kram perut, diare, demam, nyeri otot, dan rasa tidak nyaman pada perut.
2. Taenia Solium (Cacing Pita)
Daging babi yang terkontaminasi telur cacing pita Taenia solium dapat menyebabkan cysticercosis, di mana kista cacing berkembang di otot dan otak manusia. Gejalanya beragam, tergantung lokasi kista, dan dapat meliputi sakit kepala, kejang, dan gangguan penglihatan.
3. Hepatitis E
Virus hepatitis E dapat ditularkan melalui konsumsi daging babi yang terkontaminasi. Gejalanya mirip dengan hepatitis A, seperti kelelahan, mual, muntah, dan sakit kuning.
BACA JUGA:
- Infeksi Cacing Pita Dalam Tubuh: Pengertian, Gejala dan Cara Mengatasinya
- Perbedaan Hepatitis B dan C yang Perlu Kamu Ketahui
4. Salmonellosis
Daging babi mentah atau yang tidak dimasak dengan benar dapat mengandung bakteri Salmonella, yang menyebabkan salmonellosis. Gejalanya meliputi diare, kram perut, demam, dan sakit kepala.
5. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)