FIN.CO.ID - Di era berkembangnya bisnis transportasi bus pariwisata, Perusahaan otobus (PO) Pangeran meluncurkan unit terbarunya dari karoseri.
Resmi keluar dari karoseri di Kota Malang, Jawa Timur, hari ini, PO Pangeran resmi menambah armada bus pariwisatanya untuk kelas premium.
"Resmi rilis, Pengeran. The First Scania K450CB Pariwisata, dengan nickname Wastu Kencana," tulisnya dalam akun instagram @PangeranBus saat dikutip fin.co.id Minggu 26 Mei 2024.
Bus pariwisata PO Pangeran kali ini, hadir dengan tampilan yang lebih gahar dan kokoh, terlebih menggunakan sasis jenis tronton premium.
BACA JUGA:
- Melihat Kegagahan Skylander R22 Vision 8 Touring, Bus Terbaru yang Diluncurkan New Armada
- Karoseri New Armada Luncurkan Bus Skylander R22 Vision 8 Touring, Tampil Lebih Mewah dan Gagah
Menggunakan Mesin Baru Scania K450CB
PO Bus yang memiliki garasi di Pemalang, Jawa Tengah ini, menjadi salah satu bus pariwisata yang menggunakan mesin terbaru Scania K450CB.
Berbeda dengan K410iB, mesin K450CB memiliki torsi lebih besar, 2.350 Nm di 1.000-1.300 RPM, serta menggunakan transmisi Opticruise yang lebih nyaman.
Sasis bus ini dilengkapi suspensi udara yang paling nyaman, serta disematkan Electronic Level Control yang bisa mengatur kekerasan tergantung kondisi jalan yang dilintasi.
Selain itu, tersedia juga Electronic Brake System (EBS) yang terdiri dari Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Program (ESP), dan rem parkir otomatis.
Menggunakan Bodi Baru JetBus 5 Adiputro
Tampil semakin keren, PO Pangeran memilih bodi JetBus 5 Super High Deck (SHD) Single Glass, sehingga sangat mewah dan gagah ketika di jalan.
Pemilihan SHD Single Glass tentunya dapat membuat pandangan penumpang di dalam semakin luas, tanpa terganggu dengan bando bus di bagian depan.
Dengan menggunakan warna coklat metalik, PO Pangeran memadukan livery simpel logo dan tulisan berwarna emas pada bagian eksterior bus.
Meski belum mendapat gambaran lebih detail terkait interor, namun bus terbaru PO Pangeran ini diprediksi akan bermain di pasar pariwisata premium kursi 2-2.