fin.co.id - Pernahkah kamu merasa pusing, sakit kepala, atau bahkan sesak napas di pagi hari?
Hati-hati, bisa jadi kamu mengalami morning surge, yaitu kondisi di mana tekanan darah naik secara tiba-tiba saat bangun tidur.
Morning surge umumnya tidak berbahaya dan merupakan hal yang normal.
Namun, pada beberapa orang, lonjakan tekanan darah ini bisa terlalu tinggi dan berbahaya.
Baca Juga
- Waspadai 5 Bahaya Morning Surge, Darah Tinggi yang Kumat saat Bangun Tidur
- Judi Online, Bencana Tersembunyi yang Sering Dikira Ladang Cuan
Nah, di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dalam tentang morning surge, penyebabnya, bahayanya, dan cara mencegahnya.
Apa itu Morning Surge?
Morning Surge, Darah Tinggu Kumat saat Bangun Tidur | Ilustrasi: Copilot
Baca Juga
- 4 Alasan untuk Beralih ke Air Fryer buat Urusan Memasak: Hidup Sehat Salah Satunya
- Mengenal Apa Itu ASMR, Sensasi Menyenangkan yang Bikin Kamu Ngerasa Rileks
Morning surge adalah kenaikan tekanan darah yang terjadi saat bangun tidur.
Hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol oleh tubuh untuk mempersiapkan diri beraktivitas.
Pada orang yang sehat, tekanan darah biasanya akan turun kembali dalam waktu 1-2 jam setelah bangun tidur.
Namun, pada penderita hipertensi atau orang dengan kondisi medis tertentu, tekanan darah bisa tetap tinggi dalam waktu yang lama.
Bahaya Morning Surge
Morning surge yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius, seperti:
- Serangan jantung
- Stroke
- Gagal ginjal
- Kerusakan otak
- Kerusakan mata
Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis dan mengobati morning surge sedini mungkin.
