Wisata . 08/07/2024, 13:17 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Perusahaan otobus (PO) Raja Perdana Inti (Rapi), kembali menambah armada bus baru untuk melayani perjalanan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
Armada baru milik PO Rapi yang berbasis di Kota Medan, Sumatera Utara, tampil gahar dengan penggunaan tameng pelindung pada area kaca depan.
Tameng pelindung kaca depan memang sengaja dipasang oleh PO Rapi yang melayani perjalanan lintas Sumatera, untuk melindungi kaca depan dari lemparan batu.
Berikut di bawah ini fin.co.id sudah merangkum kemewahan dan kegagahan bus terbaru milik PO Rapi, guna informasi ketika sedang melakukan perjalanan di Sumatera.
Menggunakan Karoseri Legacy SR3 Laksana
Bus terbaru milik PO Rapi, tampil lebih sporty dengan menggunakan bodi Legacy SR3 HD Panorama, buatan Karoseri Laksana asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.
Dengan tidak menghilangkan ciri khasnya, bus PO Rapi menggunakan kelir dasar blue grey, disematkan livery potongan sayap yang bercorak batik berwarna biru tua.
Untuk kaca samping bus tampil lebih bersih dan minimalis, tanpa adanya ornamen selendang yang biasanya disematkan di bodi Legacy SR3.
Marak terjadi pelemparan batu kepada bus yang melintas di jalur lintas Sumatera, PO Rapi sengaja memasang tameng depan guna keselamatan sopir dan penumpang.
Perusahaan bus asal Sumatera tersebut menggunakan kursi dengan konfigurasi 2-2, yang dimana jok penumpang disematkan warna putih tulang.
Interior bus dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kenyamanan penumpang seperti toilet, ruang khusus merokok, TV dan sekat kaca pemisah ruang kru bus dan penumpang.
Menggunakan Mesin Mercedes-Benz OH 1626
PO Rapi menggunakan mesin Mercedes-Benz seri OH 1626 Euro 4, yang memiliki kapasitas tangki yang dapat menampung bahan bakar hingga 400 liter.
Chasis ini dilengkapi sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS), serta teknologi constant throttle valve engine brake, dan cruise control untuk perjalanan jauh.
Lewat teknologi itu, pengemudi dapat mempertahankan kendali ketika melakukan pengereman di berbagai kondisi, maupun ketika melakukan manuver menghindar.
PT.Portal Indonesia Media