fin.co.id – Accor, pemimpin global dalam industri perhotelan, mengumumkan kemitraan strategis global dengan tiket.com, platform Online Travel Agent (OTA) terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses pemesanan hotel bagi wisatawan di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada pasar Asia yang berkembang pesat.
Dalam acara yang digelar di Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD pada hari Kamis, 7 November, kedua perusahaan menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kenyamanan pemesanan akomodasi bagi konsumen.
Melalui kemitraan ini, para pengguna tiket.com akan dapat memesan berbagai properti terkemuka milik Accor, yang mencakup lebih dari 490 hotel di Asia dengan berbagai pilihan, mulai dari hotel mewah hingga ekonomis.
Kemitraan ini juga akan membuka peluang baru bagi wisatawan Indonesia dan kawasan Asia secara lebih luas, dengan menawarkan lebih banyak pilihan akomodasi berkualitas dan pengalaman pemesanan yang lebih mudah melalui aplikasi dan situs tiket.com.
Perluasan Jangkauan Accor di Asia
Accor mengoperasikan 17 merek hotel terkenal di seluruh Asia, termasuk Raffles, Fairmont, Sofitel, Pullman, Novotel, hingga ibis Budget. Dengan kemitraan ini, Accor berharap dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kehadirannya di pasar Asia, khususnya Indonesia, yang menjadi salah satu pusat pertumbuhan pariwisata utama di kawasan ini.
Garth Simmons, Chief Operating Officer of Accor’s Premium, Midscale, and Economy Division in Asia, mengatakan bahwa tiket.com adalah mitra yang sangat tepat untuk memperluas jangkauan Accor di Indonesia dan pasar Asia lainnya.
"Kami sangat antusias dengan kemitraan ini karena dapat mempercepat pertumbuhan kami, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan. Dengan tiket.com sebagai distributor utama di Indonesia, kami yakin kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi industri pariwisata, serta membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan di Asia,” ujar Simmons.
Baca Juga
Tiket.com Memperluas Layanan ke Pasar Asia
Di sisi lain, George Hendrata, CEO tiket.com, menekankan bahwa kemitraan ini tidak hanya memperluas pilihan akomodasi bagi para pengguna tiket.com, tetapi juga memperkokohkan posisi platform tersebut sebagai pemimpin di industri perjalanan Indonesia.
"Melalui kemitraan dengan Accor, kami dapat menawarkan lebih banyak pilihan hotel berkualitas tinggi kepada para wisatawan. Pada 2025, kami berharap lebih banyak properti Accor di seluruh dunia dapat dipesan melalui tiket.com, memberikan lebih banyak kenyamanan dan fleksibilitas bagi pengguna kami," kata Hendrata.
Selain itu, tiket.com akan memperkuat pemasaran terarah untuk meningkatkan visibilitas hotel Accor di platform mereka. Fitur-fitur seperti kemudahan pembayaran, layanan pelanggan 24/7, dan berbagai promosi menarik akan menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen yang ingin merencanakan perjalanan mereka dengan mudah.
Dampak Positif bagi Sektor Pariwisata Asia
Kemitraan antara Accor dan tiket.com juga diprediksi akan mendongkrak permintaan wisata di Asia, serta memperkuat sektor pariwisata regional. Pasar pariwisata Asia yang terus berkembang, didorong oleh pemulihan pasca-pandemi, menjadi sangat penting bagi industri perjalanan global.
Dengan kerja sama ini, baik Accor maupun tiket.com berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Asia.
Tiket.com yang selama ini dikenal sebagai pionir OTA di Indonesia, kini memiliki peluang untuk semakin memperluas pengaruhnya di pasar Asia. Sedangkan bagi Accor, kemitraan ini akan mempercepat distribusi dan pemasaran hotel mereka, serta meningkatkan aksesibilitas bagi para wisatawan yang ingin menginap di hotel-hotel terbaik di seluruh dunia.
Prospek Kedepan
Dengan melibatkan dua pemain besar di industri pariwisata ini, kemitraan antara Accor dan tiket.com diharapkan tidak hanya memberikan pilihan lebih bagi wisatawan, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar pariwisata yang sangat kompetitif di Asia.
Tak hanya itu, kerjasama ini juga menjadi bagian dari upaya kedua perusahaan untuk beradaptasi dengan tren perjalanan global yang semakin digital dan berbasis teknologi.