Bukan Hanya Indonesia, Kebaya Jadi Warisan Budaya Tak Benda bagi Empat Negara Ini...

lifestyle.fin.co.id - 06/12/2024, 07:03 WIB

Bukan Hanya Indonesia, Kebaya Jadi Warisan Budaya Tak Benda bagi Empat Negara Ini...

Ilustrasi - Erina Gudono mengenakan kebaya saat acara Kebaya Indonesia Goes to UNESCO, Februari 2023 lalu. Foto: @erinagudono/IG

fin.co.id - United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), telah resmi menetapkan kebaya sebagai wariasan tak benda dunia atau world's intangible cultural heritage.

Namun, bukan hanya untuk Indonesia, kebaya sebagai warisan tak benda dunia juga diberikan kepada empat negara lainnya, yang sama-sama mengajukan. Empat negara yang juga mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tersebut adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand dan Singapura.

Warisan budaya tak benda merujuk pada tradisi atau ekspresi hidup yang diwariskan antar generasi, seperti seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, dan perayaan.

Penetapan kebaya sebagai warisan budaya takbenda dunia bagi lima negara termasuk Indonesia diputusan oleh Intangible Cultural Heritage Committee 2024 UNESCO dalam sidang ke-19  Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda burlesquing di Asunción, Republik Paraguay mulai Senin 2 hingga Sabtu 7 Desember 2024.

Sidang tersebut dipimpin oleh Yang Mulia Nancy Ovelar de Gorostiaga, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh serta Delegasi Tetap Republik Paraguay untuk UNESCO.

"Kebaya adalah cara berpakaian yang telah berkembang seiring dengan gaya hidup wanita Asia Tenggara," tulis UNESCO dalam laman resminya dikutip Jumat 6 Desember 2024.

Kebaya merupakan bagian penting dari warisan budaya dan identitas berbagai komunitas di Asia Tenggara.

Meskipun ada variasi dalam cara pembuatan dan pemakaian kebaya secara berbeda, namun kebaya merupakan elemen budaya umum yang melampaui etnisitas, agama, dan batas wilayah, memfasilitasi dialog, dan menyatukan komunitas.

Dikutip dari laman Indonesia Baik, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei mendeklarasikan kebaya untuk diajukan kepada Intergovernmental Committee for Intangible Cultural Heritage and Humanity UNESCO.

Keempat negara itu juga mengajak negara serumpun lainnya, mencakup Indonesia, agar bergabung dalam joint multinational nominations sesuai dengan operational guideline yang akan diajukan Maret 2023.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berharap dengan keputusan UNESCO itu, dia berharap kesadaran global terkait pentingnya pelestarian warisan budaya takbenda,

"Penetapan kebaya oleh UNESCO semoga dapat meningkatkan kesadaran global pentingnya pelestarian warisan budaya takbenda, karena kebaya tak hanya sebuah simbol budaya, tapi juga elemen pemersatu yang melampaui etnis, agama, dan negara," ujarnya.

Lina
Penulis
-->