Otomotif . 05/02/2025, 10:18 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Kecelakaan maut truk diduga karena rem blong di gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, Jawa Barat, kini menjadi sorotan para pengemudi.
Ketua Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostianti mengatakan, masih banyak perusahaan yang menggampangkan kondisi armada truk saat berjalan.
"Banyak perusahaan yang masih menggampangkan kondisi armadanya, mulai dari kondisi Ban, Rem, Lampu dan lain lain," ungkap Ika Rostianti kepada fin.co.id Rabu 5 Februari 2025.
Selain itu pihaknya juga menyoroti muatan truk di Indonesia, yang umumnya banyak perusahaan masih mementingkan pendapatan hingga melebihi kapasitas.
"Terkait muatan ini juga PR banget, gimana caranya bisa muatan ini sesuai kapasitas armada, tanpa mengurangi pendapatan sopir," jelasnya.
Ika Rostianti mengungkapkan, hal itu sudah sering dibahas antara asosiasi pengemudi dengan perusahaan, namun tetap saja pelaksanaannya belum berjalan di lapangan.
"Prihatin. Hal ini sudah sering di bahas oleh RBPI bersama asosiasi pengusaha armada ekspedisi maupun dengan instansi terkait," ungkap Ika Rostianti.
Perusahaan pengelola truk mempunyai peran penting dalam perawatan armada, serta pengetahuan untuk supir terkait keamanan selama berkendara di jalanan.
"Bahwa menjadi sangat penting terkait kompetensi, kualitas stamina, jam istrahat dari sisi sopir. Dari armada, perusahaan mau tidak mau harus melakukan perawatan berkala dan ga menggampangkan," ucapnya.
Menurutnya pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kecelakaan truk yang terjadi di Ciawi, karena diduga lalai dalam perawatan hingga terjadi rem blong.
"Perusahaan harus bertanggung jawab, pemilik aemada harus brtanggung jawab karena lalai dalam perawatan armadanya," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut truk di ciawi Bogor sudah dievakuasi dari lokasi.
Kini Gerbang Tol Ciawi sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam, meski beberapa pintu belum bisa digunakan.
PT.Portal Indonesia Media