fin.co.id - Lagi nyari rekomendasi kopi yang aman buat kondisimu? Kondisi yang di maksud adalah darah tinggi.
Menikmati secangkir kopi di pagi hari memang menyenangkan, tapi bisa jadi kurang nyenengin kalo punya darah tinggi, apalagi kalo dah akut!
Jangan khawatir! Ada rekomendasi kopi yang lebih aman untuk penderita hipertensi, tanpa harus kehilangan sensasi nikmatnya minuman berkafein ini.
Kopi Arabika vs Robusta: Mana yang Lebih Baik untuk Hipertensi?
Di dunia kopi, Arabika dan Robusta adalah dua jenis yang paling populer. Tapi buat kamu yang punya tekanan darah tinggi, memilih yang tepat itu penting.
-
Kopi Arabika mengandung lebih sedikit kafein, sekitar 1,2% - 1,5% saja. Ini berarti efeknya terhadap tekanan darah lebih ringan.
-
Kopi Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi, yaitu sekitar 2,2% - 2,7%, yang bisa memicu lonjakan tekanan darah lebih cepat.
Jadi, kalau kamu ingin tetap ngopi tanpa khawatir tekanan darah naik drastis, Arabika adalah pilihan yang lebih aman.
Baca Juga
Kenapa Kafein Berpengaruh pada Tekanan Darah?
Kafein dalam kopi bisa memicu pelepasan hormon adrenalin , yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah sementara.
Buat penderita hipertensi, ini bisa berisiko kalau dikonsumsi berlebihan.
Itulah kenapa memilih kopi dengan kadar kafein lebih rendah jadi langkah bijak.
Alternatif Kopi yang Lebih Ramah untuk Hipertensi
Selain memilih jenis kopi, metode penyeduhan juga berpengaruh pada kadar kafein yang kamu konsumsi. Beberapa rekomendasi kopi yang lebih aman antara lain:
1. Kopi Rendah Kafein (Decaf)
Decaf bukan berarti nol kafein, tapi kandungannya 90% lebih rendah dibanding kopi biasa. Rasanya tetap kaya, tapi lebih ramah buat tekanan darah.
2. Cold Brew
Karena diseduh dengan air dingin dalam waktu lama, cold brew memiliki tingkat keasaman dan kafein lebih rendah dibanding kopi panas. Ini bikin cold brew lebih nyaman untuk pencernaan dan tekanan darah.
3. Kopi dengan Metode Pour-Over
Teknik pour-over seperti V60 atau Chemex mengekstrak kopi lebih perlahan, sehingga kadar kafeinnya sedikit lebih rendah dibanding espresso atau tubruk.
4. Kopi dengan Campuran Susu Nabati
Menggunakan susu nabati seperti almond atau oat bisa membantu menyeimbangkan efek kafein. Plus, rasanya lebih creamy dan tetap enak!