I'tidal
Kembali berdiri sambil membaca doa i’tidal.
Sujud
Bersujud dengan membaca doa sujud.
Duduk di antara dua sujud
Membaca doa antara dua sujud.
Sujud Kedua
Melakukan sujud kedua seperti sebelumnya.
Rakaat Kedua
Mengulang kembali bacaan dan gerakan seperti rakaat pertama.
Tasyahud Akhir
Setelah sujud terakhir, duduk tasyahud dan membaca doa tasyahud akhir.
Salam
Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
Baca Juga
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan kepada Allah. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam ketetapan-Mu dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Kapan Waktu yang Dianjurkan untuk Sholat Taubat?
Sholat Taubat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti:
- Saat matahari terbit hingga naik setinggi tombak.
- Ketika matahari berada di tengah langit sebelum waktu Zuhur.
- Saat matahari hampir tenggelam hingga benar-benar terbenam.
Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat taubat adalah di sepertiga malam terakhir, karena saat itu adalah waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
Kesimpulan
Sholat Taubat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang ingin bertaubat dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan memahami niat sholat taubat, tata cara, doa, serta keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan istiqomah. Jangan ragu untuk selalu memohon ampunan kepada Allah, karena pintu taubat selalu terbuka bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. (*)