Trend . 20/04/2025, 15:04 WIB
Penulis : Sahroni | Editor : Sahroni
fin.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 pada tahun 2025.
Masyarakat sekarang bisa dengan mudah cek status penerima bansos PKH dan BPNT ini hanya melalui ponsel atau HP.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos secara offline melalui jalur resmi desa atau kelurahan. Berikut informasi lengkapnya.
PKH tahun ini ditujukan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, dengan total anggaran mencapai Rp28,7 triliun.
Program ini tak sekadar berupa bantuan uang tunai, tetapi juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam menekan angka kemiskinan lintas generasi.
Pada April 2025, bansos untuk ibu hamil dikabarkan sudah cair sebesar Rp700.000, sementara BPNT telah disalurkan sebesar Rp600.000 sekaligus untuk dua bulan (Januari dan April 2025).
Masyarakat dapat mengecek status penerima bantuan melalui aplikasi Cek Bansos atau langsung di situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:
Jika terdaftar, akan muncul keterangan lengkap mengenai bantuan yang diterima serta status pencairan. Jika tidak, sistem akan menampilkan pesan “Tidak Terdapat Peserta / PM”.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar namun merasa berhak mendapatkan bantuan, pendaftaran juga bisa dilakukan secara offline dengan mekanisme berikut:
Setelah itu, masyarakat dapat memantau status pendaftaran melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Meski semua warga bisa mengajukan diri, tidak semua akan lolos verifikasi. Berdasarkan Kepmensos Nomor 73 Tahun 2024, berikut kategori individu yang tidak berhak menerima bansos:
Penerima manfaat disarankan untuk rutin mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) agar tidak ketinggalan informasi pencairan. Pastikan juga selalu mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah pusat maupun daerah.
PT.Portal Indonesia Media