Wisata . 21/04/2025, 14:57 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai mengalihkan trayek bus listrik per 1 Mei 2025, untuk mobilitas di kota wisata tersebut.
Perubahan ini ditujukan untuk mendukung layanan wisata di kawasan pusat kota, khususnya di sepanjang sumbu filosofis Yogyakarta.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho mengungkapkan, akan ada sosialisasi terkait perubahan trayek yang akan mulai beroperasi April 2025.
"Akhir bulan ini kami akan sosialisasi dulu untuk pergeseran ini agar masyarakat tahu dan tidak kecelik," ungkap Wulan Sapto saat dikutip, Senin 21 April 2025.
Sosialisasi yang dialakukan dengan rapat tersebut, nantinya akan melibatkan operator bus listrik serta Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
"Beberapa pihak yang dilibatkan di antaranya operator dan Dishub Kota Yogyakarta, dengan target per 1 Mei sudah geser trayek," jelasnya.
Wulan menyebutkan bahwa dua titik akan menjadi lokasi keberangkatan utama bus listrik, yaitu Parkiran Ngabean di sisi barat dan Kridosono di sisi timur kota.
"Perlintasan bus listrik tetap di Kota (Yogyakarta), khususnya sumbu filosofis," ucapnya.
Kedua titik tersebut dipilih karena dinilai strategis untuk menjangkau kawasan wisata utama.
Perubahan trayek ini dilakukan setelah proses uji coba teknis, termasuk pengujian daya tahan baterai dan analisis jumlah putaran operasional yang ideal.
"Nanti 'charger'-nya tetap di Bandara Adisutjipto, jadi baterai 30 persen sudah harus kembali ke bandara," jelasnya.
Dua unit bus listrik milik Pemda DIY akan dioperasikan pada satu trayek yang sama, dengan layanan gratiskan untuk masyarakat dan wisatawan hingga akhir tahun 2025.
PT.Portal Indonesia Media