Ayam Goreng Mbok Berek, Legenda Kuliner Kremesan di Jakarta

fin.co.id - Jakarta dikenal sebagai surganya berbagai macam kuliner, dan ayam goreng menjadi salah satu menu yang paling merakyat. 

Sajian ini dapat ditemukan hampir di setiap sudut kota, mulai dari warung kaki lima, rumah makan tradisional, hingga restoran berkelas.

Tak hanya jumlahnya yang tak terhitung, sajian menu ayam goreng di Jakarta pun sangat beragam bisa kamu temukan di setiap sudut.

Mulai dari penggunaan ayam kampung hingga ayam negeri, lengkap dengan berbagai pelengkap seperti kremes renyah, serundeng manis, hingga taburan bawang goreng.

Salah satu nama yang tidak bisa dilewatkan dalam daftar rekomendasi kuliner ayam goreng legendaris adalah Ayam Goreng Mbok Berek. 

Dikenal luas masyarakat, rumah makan ini memiliki sejarah panjang yang berakar dari Yogyakarta sejak tahun 1830 dan konon sempat menyajikan hidangan untuk Pangeran Diponegoro.

Kini, Ayam Goreng Mbok Berek dikelola oleh generasi keenam. Meski berganti generasi, cita rasa autentik ayam gorengnya tetap terjaga. 

Rasa yang autentik tetap terjaga, karena proses pengolahan bumbu dan teknik menggorengnya masih mengikuti resep asli yang diwariskan langsung dari pendirinya.

Menu andalan di restoran ini adalah ayam goreng kremes, yang pertama kali diperkenalkan oleh generasi ketiga Mbok Berek. 

Hidangan ini bahkan disebut-sebut sebagai pelopor ayam kremes di Indonesia. Di Jakarta, rumah makan ini dikenal dengan nama tambahan "Ny. Umi", cucu dari Mbok Berek yang melanjutkan usaha keluarga tersebut.

Pengunjung bisa memilih porsi ayam goreng kremes mulai dari seperempat, setengah, hingga satu ekor utuh yang dibanderol sekitar Rp 120.000. 

Selain ayam goreng, tersedia pula menu lain seperti nasi rames dan nasi gudeg istimewa, lengkap dengan sambal khas Mbok Berek serta sambal goreng krecek yang menggugah selera.

Dengan sejarah panjang dan rasa otentik yang konsisten, tidak heran jika Ayam Goreng Mbok Berek selalu menjadi pilihan utama pecinta kuliner tradisional di Jakarta.