Religi . 23/04/2025, 09:22 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Dalam hidup, tak jarang manusia dihadapkan pada persimpangan penting yang membuat keputusan terasa berat. Di saat seperti itu, Islam menghadirkan solusi spiritual yang sederhana namun penuh makna: sholat istikharah. Sholat sunnah ini bukan sekadar ritual, tetapi sarana untuk meminta petunjuk dari Allah SWT agar diberi pilihan terbaik.
Sholat istikharah telah diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya, bahkan disamakan pentingnya seperti mempelajari surat dalam Al-Qur’an. Hadis riwayat Imam Bukhari mencatat, Rasulullah berkata, “Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunnah dua rakaat.”
Secara teknis, tata cara sholat istikharah tidak berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dengan niat khusus, dilakukan setelah berwudu dan menghadap kiblat. Bacaan surat pendek yang dianjurkan adalah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatan istikharati rok'ataini lillahi ta'alaa
"Aku berniat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Setelah sholat, doa istikharah menjadi inti dari permohonan petunjuk. Dalam doa tersebut, seseorang menyerahkan sepenuhnya pilihan hidupnya kepada pengetahuan dan kekuasaan Allah. Bagian penting dari doa ini adalah menyebutkan perkara atau keputusan yang sedang dihadapi, lalu memohon agar Allah menuntun ke arah yang terbaik.
Doa ini tak hanya mencerminkan tawakal, tetapi juga menumbuhkan ketenangan hati di tengah ketidakpastian.
Sholat istikharah bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada tiga waktu yang dilarang dalam syariat: saat matahari terbit, tepat di tengah langit, dan saat terbenam. Namun, waktu paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir—saat suasana hati lebih hening dan jiwa lebih mudah berserah.
Sholat istikharah bukanlah “mesin jawaban instan”. Tidak selalu jawabannya datang dalam bentuk mimpi atau firasat seketika. Terkadang, Allah membimbing melalui jalan yang perlahan terlihat, melalui kemantapan hati, kemudahan dalam proses, atau justru penghalang yang menunjukkan arah sebaliknya.
Dalam dunia yang penuh tekanan untuk membuat keputusan cepat, sholat istikharah mengajarkan kesabaran dan keterhubungan spiritual. Ia mengajak manusia untuk menyeimbangkan usaha lahir dengan keyakinan batin, menjadikan Tuhan sebagai penentu arah terbaik dalam hidup. (*)
PT.Portal Indonesia Media