Trend . 29/04/2025, 15:51 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
Langkah pertama dalam mendesain taman rumah sederhana adalah menentukan konsep dan ukurannya. Jangan langsung tergoda membeli tanaman atau ornamen.
Sebaliknya, rancang dulu denah taman yang disesuaikan dengan luas lahan dan gaya rumah. Apakah ingin taman tropis, taman kering atau taman minimalis modern?
Dengan konsep yang jelas, kamu bisa belanja secara lebih terarah dan hemat.
Seperti dikutip dari beberapa ahli lanskap, memilih tanaman yang kuat dan minim perawatan sangat penting untuk taman berbiaya rendah.
Pilihan seperti lidah mertua, sirih gading, dan kaktus bisa jadi alternatif ekonomis karena tahan cuaca dan tidak butuh penyiraman intens.
Tanaman lokal pun cenderung lebih murah dibandingkan tanaman impor dan memiliki daya adaptasi lebih baik.
Tak perlu beli pot mahal atau dekorasi taman di toko besar. Kamu bisa menggunakan kaleng cat bekas, ban bekas atau ember plastik yang dicat ulang sebagai pot tanaman.
Bahkan, rak sepatu lama atau peti kayu bisa disulap jadi rak vertikal untuk taman mungil.
Pendekatan daur ulang ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga ramah lingkungan.
Jika lahan terbatas, sistem taman vertikal bisa jadi solusi cerdas. Gunakan dinding pagar atau tembok rumah untuk menggantung pot-pot kecil atau rak tanaman.
Selain menghemat ruang, taman vertikal juga menciptakan kesan estetis yang unik.
Kamu bisa membuatnya sendiri dari pipa paralon bekas, palet kayu, atau kawat ram sederhana.
Ingin tamanmu terlihat rapi dan terorganisir? Tambahkan jalan setapak! Tidak perlu membeli batu alam mahal.
Gunakan batu koral, potongan kayu bekas, atau bata merah yang disusun dengan pola tertentu.
Selain mempercantik taman, jalur ini juga menjaga rumput tetap sehat karena tidak terinjak langsung.
PT.Portal Indonesia Media