50 Tahun Mengaspal, PO Bus Sumber Alam Merebranding Ganti Livery!

lifestyle.fin.co.id - 08/05/2025, 13:54 WIB

50 Tahun Mengaspal, PO Bus Sumber Alam Merebranding Ganti Livery!

PO Bus Sumber Alam. Image (Istimewa).

fin.co.id - Sudah setengah abad PO Bus Sumber Alam mengarungi dunia transportasi darat. Sejak berdiri pada 1975, perusahaan otobus asal Purworejo ini tak hanya menjadi saksi bisu perkembangan transportasi Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa loyalitas terhadap kualitas bisa mengalahkan zaman.

Di era di mana perusahaan bus baru berlomba menawarkan fasilitas mewah dan teknologi mutakhir, Sumber Alam memilih jalan berbeda. Mereka tak terjebak dalam kompetisi semata, melainkan fokus pada regenerasi armada tanpa kehilangan identitas.

Komitmen pada Keandalan, Bukan Sekadar Gaya

Salah satu langkah berani yang diambil PO Bus Sumber Alam adalah mengganti ratusan bus lama yang dinilai sudah kurang layak jalan. Namun, modernisasi yang mereka lakukan tidak sekadar mengikuti tren.

Mengapa PO Bus Sumber Alam Masih Bertahan?

Di tengah persaingan yang semakin ketat, ada beberapa alasan mengapa perusahaan ini tetap eksis:

  1. Reputasi yang Teruji   – Selama 50 tahun, nama Sumber Alam telah menjadi simbol kepercayaan di kalangan penumpang setia.

  2. Layanan yang Konsisten   – Mereka tidak tergoda untuk mengubah model bisnis secara drastis, melainkan memperbaiki apa yang sudah baik.

  3. Harga yang Terjangkau   – Dengan fokus pada kebutuhan dasar penumpang, Sumber Alam tetap menjadi pilihan ekonomis tanpa mengorbankan kenyamanan.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Segini Jumlah Bus Sumber Alam Yang Siap Operasional - Busdotid

PO Bus Sumber Alam membuktikan bahwa perusahaan lama tidak harus tertinggal. Dengan regenerasi armada dan tetap mempertahankan nilai intinya, mereka menunjukkan bahwa kesetiaan pada kualitas adalah kunci bertahan di industri yang terus berubah.

Advertisement

Bagi penumpang yang mencari pengalaman berkendara tanpa embel-embel berlebihan, tetapi dengan keandalan yang tak diragukan, Sumber Alam tetap menjadi pilihan yang relevan.

Kesimpulan

Aries Setianto
Penulis
-->