Wisata . 08/05/2025, 13:50 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Perusahaan Otobus (PO) bukan hanya dikenal sebagai transportasi bus biasa, namun juga sebagai fasilitator perantauan dan menambah keluarga.
Bagaimana tidak, banyak pengusaha sukses, politikus ternama, sampai pejabat hebat yang dulu memulai perjalanan hidupnya naik Bus ALS dari kampung halaman di Sumatera.
Bus asal Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara ini mempunyai rute terpanjang yang melayani penumpang Medan - Jember.
Perjalanan Bikin Penumpang Jadi Saudara
PO ALS enggak cuma dikenal karena rutenya yang sangat panjang, tapi juga karena kehangatan yang tercipta di antara para penumpangnya.
Uniknya banyak orang yang awalnya enggak kenal, bisa jadi saudara setelah naik bus ini, khususnya penumpang yang memilih rute lintas pulau Sumatera menuju Jawa.
Salah satu rute paling ekstrem dari PO ALS adalah Medan – Jember, yang jaraknya nyaris menyentuh 3.000 kilometer (tepatnya sekitar 2.956 km).
Rute ini menjelajahi hampir setengah Indonesia, dari ujung pulau Sumatera sampai ke timur Pulau Jawa, dengan pelayanan Executive Class.
Perjalanan Sekitar 5 Hari, PO ALS Tetap Setia Melayani Penumpang
Selama 5 hari itu, para penumpang hidup bareng di dalam bus, mulai dari ngobrol, makan bareng di rumah makan pinggir jalan, tidur di kursi masing-masing, hingga bareng-bareng turun sebentar buat istirahat.
"Setahu saya perjalanannya sekitar 5 hari, karena Jakarta - Medan saja sekitar 3 hari. lalu Jakarta - Jember estimasinya 2 hari, jadi total sekitar 5 hari, pokoknya itu benar-benar jauh," ungkap Lae Simanjuntak saat fin.co.id konfirmasi, Kamis 8 Mei 2025.
Tapi jangan salah, rute Medan – Jember ini bukan satu-satunya rute super jauh dari ALS, dahulu kabarnya bus ini pernah melayani rute Medan - Bali.
PO ini juga melayani rute legendaris lainnya seperti Medan – Solo, Medan – Pati, Medan – Yogyakarta, dan Medan – Malang yang semuanya ditempuh dalam waktu lebih dari 3 hari.
Itulah yang bikin PO ALS berbeda dari bus lainnya, bukan cuma soal bus jarak jauh, tapi soal perjalanan yang berubah jadi pengalaman.
PT.Portal Indonesia Media