Sejarah dan Fakta Bus ALS, Raja Jalanan Lintas Sumatera yang Tetap Eksis Hingga Kini

lifestyle.fin.co.id - 08/05/2025, 11:30 WIB

Sejarah dan Fakta Bus ALS, Raja Jalanan Lintas Sumatera yang Tetap Eksis Hingga Kini

Bus terbaru milik PO ALS yang dibuat Karoseri Laksana (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Buat kamu perantau dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama besar bus ALS yang melegenda.

Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera alias ALS ini bukan cuma sekadar angkutan darat biasa, tapi udah jadi bagian dari sejarah transportasi di Indonesia.

Bus ALS terkenal banget sejak lama, terutama di Sumatera Utara. Tapi jangan salah, nama besarnya juga udah sampai ke seantero Pulau Jawa.

PO ALS bukan cuma mengangkut penumpang, tapi juga harapan dan mimpi banyak orang yang berani merantau demi masa depan lebih cerah.

Mulai pengusaha sukses, politikus ternama, sampai para pejabat hebat, banyak dari mereka yang dulu memulai perjalanan hidupnya naik Bus ALS dari kampung halaman di Sumatera.

Sejarah Singkat Bus ALS : Dari Desa ke Kota, Hingga dari Pulau ke Pulau

Besarnya nama ALS hingga saat ini masih berjaya, Semua berawal di Kotanopan, sebuah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

Di tanggal 29 September 1966, 7 saudagar bersaudara, dipimpin oleh H. Sati Lubis, mendirikan bus ALS untuk melayani pengiriman hasil bumi di wilayah itu.

Pada saat itu, ALS awalnya hanya melayani angkutan dan pengiriman hasil bumi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara saja.

Tingginya pengiriman barang dan masih jarangnya angkutan orang, membuat ALS mulai melayani penumpang dan barang dengan rute Medan – Kotanopan. 

Karena makin banyak yang pakai, trayeknya berkembang ke Bukittinggi, dan terus merambah kota besar di seluruh Sumatera, dari Banda Aceh sampai Bandar Lampung.

Menjadi Pintu Pembuka Transportasi Darat dari Pulau Sumatera Menuju Pulau Jawa

Advertisement

PO ALS mengembangkan rute hingga ke Pulau Jawa, namun, di masa itu, kapal feri Ro-Ro belum hadir dan bus hanya melayani penumpang sampai Lampung.

Tuahta Aldo
Penulis
-->