Yutong Kenalkan Bus Double Decker Listrik Canggih, Lengkap dengan Fitur Keselamatan

fin.co.id - Kalau ngomongin soal gebrakan teknologi di dunia otomotif, pabrikan asal Tiongkok makin sulit untuk ditandingi, khususnya kendaraan listrik.

Bukan cuma soal mobil pribadi, tapi juga perkembangan kendaraan niaga mereka kini makin melesat, dengan menghadirkan bus listrik yang canggih.

Salah satu produk terbaru datang dari Yutong, produsen bus asal Zhengzhou, China, yang baru saja meluncurkan generasi terbaru dari bus listrik double decker Yutong U12DD.

Bus Double Decker Listrik Kelas Premium

Debut perdana bus masa depan ini dilakukan langsung di Yutong Electric Bus Intelligent Manufacturing, menegaskan posisi Yutong sebagai pemain di segmen kendaraan niaga listrik kelas premium.

Deputy Chief Technology Officer dari divisi High-End and International Engineering Yutong, Li Jia mengungkapkan, Yutong U12DD adalah hasil penyempurnaan dari berbagai teknologi manufaktur yang dikembangkan.

Produk bus listrik ini telah dikembangkan sejak perusahaan berdiri di tahun 1963, sehingga bus listrik ini bukanlah produk sembarangan.

CEO Yutong Asia-Pacific, Kent Chang mengatakan, kalau U12DD hadir dengan banyak upgrade, mulaihh soal keamanan, jarak tempuh, daya tahan, sampai sistem manajemen cerdas.

Untuk urusan safety, bus ini dilengkapi dengan sistem pelindung YESS (Yutong Electric Safety Standard) yang mengusung sertifikasi tertinggi dunia otomotif.

Selain itu bus listrik ini gak cuma tahan air, tapi juga tahan debu ekstrem saat sedang melintas di jalanan.

Baterai Lebih Ringan dan Efisien

Satu hal yang bikin U12DD makin kece, yakni bobot baterainya yang kini jauh lebih ringan. Dengan bungkus baterainya pakai bahan aluminium yang bikin beratnya turun sampai 1,3 ton dibanding versi lama yang pakai besi.

Hasilnya performa makin efisien, Controller-nya juga udah pakai material silikon dan sistem pendingin air, yang diklaim bisa menghemat konsumsi energi sampai 10 persen. 

Gokilnya lagi, struktur bodi bus ini dirancang bisa tahan hingga 20 tahun atau 2 juta kilometer, sehingga bus ini dapat melayani penumpang dengan maksimal.