Trend . 13/05/2025, 11:10 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
Penyebab mata kabur dan berbayang berikutnya adalah degenerasi makula terkait usia (Age-related Macular Degeneration/AMD).
Penyakit ini menyerang bagian tengah retina dan menyebabkan penglihatan pusat menjadi kabur atau berbayang.
Biasanya menyerang usia 50 tahun ke atas, dan ditandai dengan:
Sulit membaca atau mengenali wajah
Objek tampak terdistorsi di tengah
Warna tampak pudar
Walaupun belum ada obatnya, suplementasi antioksidan dan terapi fotodinamik bisa membantu memperlambat perkembangan penyakit.
Kondisi mata kering yang berlangsung lama juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Kurangnya produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk membuat permukaan mata terganggu, menghasilkan efek kabur dan berbayang, terutama saat menatap layar terlalu lama.
Solusi umumnya adalah:
Tetes mata buatan
Menghindari ruangan ber-AC terus-menerus
Istirahat mata setiap 20 menit saat bekerja di depan komputer
Kelainan refraksi seperti rabun jauh (miopi) dan rabun dekat (hipermetropi) sering menjadi penyebab awal penglihatan kabur dan bayang-bayang.
Pada miopi, objek jauh tampak kabur, sementara pada hipermetropi, objek dekat sulit dilihat dengan jelas.
PT.Portal Indonesia Media