Otomotif . 13/05/2025, 23:11 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
DFSK Gelora E (Dok DFSK)
Meski masuk kategori van, DFSK Gelora E juga masuk dalam daftar mobil listrik murah di Indonesia. Kendaraan ini cocok untuk UMKM dan operasional logistik ringan. Harganya mulai dari Rp350 jutaan, namun dengan insentif, bisa turun signifikan.
Neta V dipamerkan di GIIAS 2023, ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (19/8) (ANTARA/Pamela Sakina)
Neta V menjadi salah satu pendatang baru yang cukup menyita perhatian. Mobil ini diproduksi dengan platform modern dan memiliki jarak tempuh lebih dari 300 km dalam sekali pengisian. Dipasarkan mulai dari Rp379 juta, namun beberapa program subsidi membuatnya lebih kompetitif.
Selain faktor harga, alasan utama masyarakat melirik mobil listrik murah adalah efisiensi biaya harian. Tidak ada lagi pengeluaran untuk BBM, oli, atau servis mesin kompleks. Selain itu, kendaraan listrik minim getaran dan suara, membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
Menurut riset yang dirilis oleh PLN, biaya pengisian baterai mobil listrik untuk jarak 100 km hanya sekitar Rp20 ribu. Jauh lebih hemat dibandingkan konsumsi BBM mobil konvensional untuk jarak yang sama.
Daftar mobil listrik murah di Indonesia akan terus bertambah seiring meningkatnya minat konsumen dan masuknya lebih banyak produsen. Bagi kamu yang ingin berkontribusi pada lingkungan sekaligus menghemat biaya harian, inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.
Mobil listrik bukan lagi sekadar gaya hidup, tapi solusi transportasi masa kini yang makin rasional secara ekonomi. (*)
PT.Portal Indonesia Media