Otomotif . 13/05/2025, 08:04 WIB
Penulis : Aries Setianto | Editor : Aries Setianto
fin.co.id - Bagi penggemar motor klasik, nama Binter Merzy tentu tak asing. Motor legendaris yang pernah berjaya di era 80-an ini kini hadir kembali dalam wujud yang lebih segar namun tetap mempertahankan jiwa lamanya. Kawasaki Binter Merzy 2025 adalah jawaban bagi mereka yang merindukan nuansa retro namun tak ingin ketinggalan fitur modern.
Lalu, apa saja yang membuat motor ini begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.
Salah satu daya tarik utama Kawasaki Binter Merzy 2025 adalah desainnya yang tetap setia pada akar klasiknya. Dengan tangki bensin besar, jok panjang yang nyaman, serta aksen krom pada knalpot dan lampu belakang, motor ini seolah membawa kita kembali ke masa kejayaannya dulu.
Namun, Kawasaki tak sekadar menghadirkan tampilan lawas. Beberapa sentuhan modern seperti lampu LED dan panel instrumen digital yang dirancang menyerupai speedometer analog klasik membuatnya terlihat lebih elegan dan fungsional.
Jangan tertipu oleh tampilan klasiknya—di balik bodi retro tersebut, Kawasaki Binter Merzy 2025 dibekali mesin 400cc berteknologi injeksi yang lebih efisien dan bertenaga. Sistem pembakaran yang lebih presisi membuat konsumsi bahan bakar lebih irit tanpa mengorbankan performa.
Selain itu, suspensi teleskopik di bagian depan dan rem cakram ABS memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra saat berkendara, baik di jalanan kota maupun trek yang lebih menantang.
Meski terinspirasi dari masa lalu, Kawasaki Binter Merzy 2025 tak lupa menyematkan teknologi kekinian. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
Digital-Analog Speedometer – Tampilan klasik dengan informasi digital seperti indikator bahan bakar, trip meter, dan notifikasi perawatan.
Sistem Pengereman ABS – Meminimalisir risiko selip saat pengereman mendadak.
Lampu LED – Memberikan penerangan lebih terang sekaligus memperkuat kesan premium.
Fitur-fitur ini menjadikan motor ini tidak hanya enak dipandang, tetapi juga nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari.
PT.Portal Indonesia Media