Cerita Mistis Gunung Lawu yang Wajib Diketahui: Tak Hanya Indah, Tapi Penuh Misteri!

fin.co.id - Mistis Gunung Lawu menjadi topik yang tidak pernah habis untuk diperbincangkan, terutama di kalangan pendaki hingga para pecinta cerita horor.

Terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu tak hanya dikenal karena pesona alam dan jalur pendakiannya yang menantang, tetapi juga karena berbagai kisah spiritual dan fenomena supranatural yang membalutnya.

Dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, Gunung Lawu menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki.

Namun, di balik keindahannya, tersimpan cerita-cerita mistis Gunung Lawu yang berkembang dari generasi ke generasi dan dipercaya masyarakat sekitar.

Legenda Mistis Gunung Lawu: Kutukan Prabu Brawijaya V

Asal-usul mistis Gunung Lawu erat kaitannya dengan kisah Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Menurut kepercayaan lokal, Prabu Brawijaya mengasingkan diri ke Gunung Lawu dan menghilang secara misterius di puncak Hargo Dalem, salah satu dari tiga puncak utama selain Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah.

Dua sosok legendaris, Dipa Menggala dan Wangsa Menggala, dipercaya sebagai penjaga gaib Gunung Lawu. Dahulu mereka adalah manusia yang setia menemani sang raja hingga akhirnya diangkat sebagai penguasa wilayah mistis tersebut.

Dipa Menggala dikenal sebagai Sunan Gunung Lawu, sementara Wangsa Menggala bergelar Kyai Jalak.

Cerita Mistis Gunung Lawu yang Menggetarkan

Selain legenda yang kuat, cerita-cerita horor mistis Gunung Lawu juga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut beberapa kisah yang paling sering diceritakan dan membuat bulu kuduk merinding:

1. Pasar Setan Gunung Lawu

Salah satu kisah mistis Gunung Lawu yang paling terkenal adalah Pasar Setan. Lokasi ini dipercaya berada di jalur pendakian Cetho. Para pendaki kadang mendengar suara ramai seperti aktivitas pasar, padahal tak ada orang lain di sekitar.

Penduduk lokal mewanti-wanti agar siapa pun tidak menerima atau membeli apapun dari sosok tak dikenal di sana, karena bisa jadi mereka adalah penghuni gaib pasar tersebut.

2. Jumlah Pendaki Harus Genap

Mitos mistis Gunung Lawu lainnya adalah soal jumlah pendaki. Jika jumlah dalam rombongan ganjil, diyakini akan “digenapkan” oleh makhluk lain yang ikut menyusup. Karena itu, banyak pendaki lebih memilih jumlah genap untuk menghindari kejadian aneh saat pendakian.

3. Sendang Drajat dan Air Awet Muda

Di kawasan atas Gunung Lawu terdapat sumber mata air yang disebut Sendang Drajat. Konon, air dari sendang ini bisa membuat awet muda, namun harus diminum dengan niat yang tulus dan baik.

Jika niat seseorang buruk, diyakini akan ada hambatan atau musibah yang menimpanya.

4. Gunung yang Hidup dan Bernyawa

Keyakinan lain yang menambah kesan mistis Gunung Lawu adalah bahwa gunung ini memiliki “nyawa” dan bisa mendengar setiap ucapan manusia.