Babi Panggang Karo Siap Mendunia: Strategi Bobby Nasution Gaet Food Vlogger Korea

lifestyle.fin.co.id - 28/05/2025, 14:19 WIB

Babi Panggang Karo Siap Mendunia: Strategi Bobby Nasution Gaet Food Vlogger Korea

Babi Panggang Karo. Image (Istimewa).

fin.co.id - Ketika berbicara tentang kekayaan kuliner Nusantara, setiap daerah punya cerita dan cita rasa yang khas. Di Sumatera Utara, salah satu hidangan yang tak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan nilai budaya adalah Babi Panggang Karo atau yang akrab disapa BPK. Kini, kuliner khas masyarakat Karo ini tengah bersiap menembus batas-batas lokal dan melangkah ke panggung internasional, berkat inisiatif dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Langkah strategis tersebut bukan sekadar rencana promosi biasa. Bobby ingin BPK dikenal dunia sebagai ikon kuliner Sumut yang otentik dan layak bersaing di kancah global. Untuk mewujudkan itu, ia merancang ide segar: mengundang food vlogger asal Korea Selatan untuk datang langsung ke Medan dan mencicipi langsung BPK di tempat asalnya.

Mengapa Korea Selatan? Di era digital ini, popularitas dan pengaruh food vlogger dari negeri ginseng tersebut sangat besar. Mereka mampu menjangkau jutaan penonton lintas negara hanya lewat satu unggahan video. Bobby melihat peluang ini sebagai jembatan untuk memperkenalkan Babi Panggang Karo kepada khalayak yang lebih luas.

Tak sembarang tempat akan dijadikan lokasi penyambutan. Bobby menargetkan kawasan Medan Tuntungan sebagai titik utama. Kawasan ini dikenal sebagai pusat rumah makan BPK yang telah lama menjadi primadona pencinta kuliner khas Karo. Namun karena wilayah tersebut masuk dalam administrasi Kota Medan, Bobby pun menunjukkan sikap kolaboratif. Ia berencana berdiskusi dengan Wali Kota Medan saat ini, Rico Waas, sebelum melangkah lebih jauh. Sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa promosi ini bukan aksi sepihak, melainkan bagian dari strategi bersama membangun citra kuliner Sumatera Utara.

“Ini bukan hanya tentang memperkenalkan makanan. Ini tentang bagaimana kita menunjukkan identitas dan kekayaan budaya kita kepada dunia,” begitu kira-kira semangat yang diusung Bobby. Dengan menggandeng sosok yang tepat dan menyasar audiens global, harapan besar pun dibangun bahwa suatu hari nanti, Babi Panggang Karo bisa duduk sejajar dengan kuliner Asia lainnya yang lebih dulu mendunia.

Bagi masyarakat Sumut, ini tentu lebih dari sekadar promosi makanan. Ini adalah kebanggaan. Sebuah upaya memperkenalkan budaya lewat cita rasa yang autentik, disajikan dengan narasi yang kuat, dan dikemas melalui strategi digital yang cerdas.

Jika rencana ini berjalan lancar, bukan tidak mungkin BPK akan menjadi tren kuliner baru yang digemari bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh pecinta makanan dari berbagai belahan dunia. Dan ketika itu terjadi, nama Sumatera Utara pun akan terpatri lebih kuat di peta kuliner internasional.

Aries Setianto
Penulis
-->