Religi . 31/05/2025, 21:17 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Di dalamnya terdapat ibadah haji dan juga kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan melalui berbagai amalan saleh, salah satunya adalah puasa sunnah.
Puasa Dzulhijjah, yang dilaksanakan pada sembilan hari pertama bulan ini (terutama puasa Tarwiyah dan Arafah), memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat Muslim. Berikut enam keutamaan utama dari melaksanakan puasa Dzulhijjah:
1. Amalan Paling Dicintai Allah SWT
Keutamaan pertama dan utama adalah bahwa amalan saleh yang dilakukan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ
"Tidak ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama Dzulhijjah)." (HR. Bukhari)
Puasa adalah salah satu bentuk amalan saleh yang sangat dianjurkan pada hari-hari ini, menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi yang melaksanakannya.
2. Pelipatgandaan Pahala
Setiap amal kebaikan yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Ini termasuk ibadah puasa. Meskipun tidak ada hadis sahih yang secara spesifik menyebutkan pahala puasa satu hari di Dzulhijjah setara dengan puasa satu tahun, semangat untuk memperbanyak ibadah di hari-hari ini menunjukkan besarnya keberkahan dan pahala yang menanti.
3. Penghapus Dosa Dua Tahun (Puasa Arafah)
Salah satu keutamaan terbesar dari puasa Dzulhijjah terletak pada puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah). Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda mengenai keutamaan puasa Arafah:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar Dia menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR. Muslim)
Keutamaan ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk tidak melewatkan kesempatan berpuasa pada hari yang mulia ini.
4. Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah
PT.Portal Indonesia Media