fin.co.id - Mobil listrik memang sedang naik daun, tapi minat konsumen sering tertahan karena harga yang masih tergolong mahal. Nah, Polytron hadir membawa solusi unik yang bisa bikin kamu berpikir dua kali sebelum memutuskan membeli mobil listrik merek lain.
Mobil Listrik Makin Terjangkau, Polytron Punya Jurus Berani
Punya mobil listrik tapi takut harga jualnya turun? Atau enggan beli karena harga baterainya selangit? Polytron paham betul keresahan ini. Karena itu, mereka hadir dengan strategi inovatif—dari skema sewa baterai hingga program buyback yang menarik.
Tekno Wibowo: Beli Mobil Listrik Nggak Perlu Galau Soal Harga Jual Kembali
Baca Juga
Mobil Listrik Polytron G3+ dipamerakan di Dealer Polytron, Slipi, Jakarta Barat. - Sigit Nugroho -
“Memang kalau dilihat bisnis di mobil ini, ini enggak mudah ya... Tapi kami juga melihat peluang lain,” ujar Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, saat menjelaskan strategi perusahaan menghadapi kompetisi di pasar mobil listrik.
Salah satu strategi andalan Polytron adalah menghadirkan sistem servo baterai, di mana konsumen bisa menyewa baterai ketimbang membelinya secara penuh. Dengan cara ini, harga awal mobil listrik bisa jauh lebih murah.
“Sementara baterainya bisa dengan cara menyewa. Jadi, customer bisa mendapatkan barang yang lebih baik, dengan harga biaya awal yang jauh lebih rendah,” lanjut Tekno, ditemui dalam acara pembukaan Desler ke 3 Polytron di Jakarta Barat, Jumar, 25 Juli 2025.
Garansi Beli Balik 70 Persen, Bikin Konsumen Lebih Tenang
Tak hanya itu, Polytron juga menawarkan program buyback selama 3 tahun. Konsumen bisa menjual kembali mobilnya ke Polytron dengan harga mencapai 70 persen dari harga beli awal.
