BPA dalam Wadah Plastik: Ancaman bagi Kesehatan, Mengapa?

BPA dalam Wadah Plastik: Ancaman bagi Kesehatan, Mengapa?

BPA dalam Wadah Plastik: Ancaman bagi Kesehatan, Mengapa?-SUMBER : FIN/PINTEREST-

FIN.CO.ID - Selain dalam plastik, senyawa biosphenol-A (BPA) juga diterapkan pada lapisan kemasan kaleng makanan, produk pembersih, pipa penyediaan air, dan dental sealant atau lapisan tipis untuk melindungi gigi dari kerusakan. 

Penggunaan produk yang tercemar BPA secara berkelanjutan dapat merusak kesehatan tubuh, terutama berbahaya bagi bayi dan anak-anak.

Meskipun banyak produk bayi yang sudah bebas BPA, beberapa produk lainnya masih mengandungnya.

BPA dapat memengaruhi kesehatan bayi dengan risiko tinggi, terutama ketika terjadi pemanasan berulang pada plastik yang mengandung BPA.

Ibu hamil juga rentan terpapar BPA, yang dapat masuk ke dalam rantai makanan antara ibu dan bayi, bisa ditemukan dalam urin, darah, tali pusar, maupun ASI. Efek berbahaya BPA telah dilaporkan dalam lebih dari 130 studi, termasuk risiko kanker payudara, pubertas dini, penyakit jantung, infertilitas, gangguan saraf, dan obesitas.

BACA JUGA:

Bagaimana Mekanisme BPA Memengaruhi Kesehatan?

BPA dapat mengganggu hormon endokrin seperti estrogen, androgen, dan tiroid, serta menyebabkan gangguan metabolik dan fungsi otak pada anak.

Paparan berlebihan BPA bisa berdampak pada produktivitas, kehamilan, dan obesitas pada usia dewasa. Kontaminasi BPA berisiko pada ibu hamil karena dapat mengacaukan kerja endokrin dan meniru hormon estrogen, berpotensi menyebabkan gangguan perilaku dan emosional pada anak-anak, yang dapat terlihat pada usia 3 tahun.

Dampak BPA

  • BPA tidak hanya berbahaya bagi bayi, tapi juga bagi anak-anak, menyebabkan gangguan tumbuh kembang
  • perilaku depresif, ansietas, dan hiperaktif
  • Selain itu, BPA memengaruhi perilaku emosional, kekerasan, dan senyawa otak seperti dopamine, serotonin, acetylcholine, serta hormon tiroid.

BACA JUGA:

 

Mega Oktaviana

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.