Sopir Angkot Tolak Kehadiran Biskita Trans Bekasi Patriot Jurusan Summarecon-Bantargebang
Sopir Angkot K11 Tolak Kehadiran Biskita Trans Bekasi Patriot Jurusan Summarecon - Bantargebang -(fin.co.id/Tuahta Aldo)-
FIN.CO.ID - Sejumlah sopir Angkutan Kota (Angkot) K-11 Jurusan Bantargebang-Bekasi, melakukan unjuk rasa penolakan Biskita Trans Bekasi Patriot.
Aksi unjuk rasa tersebut, dilakukan dengan cara menghadang Biskita Trans Bekasi Patriot, yang sedang melintas di Jalan Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Penghadangan Biskita Trans Bekasi Patriot, dilakukan saat Dishub Kota Bekasi bersama BPTJ, sedang melakukan uji coba trayek Summarecon Bekasi - Vida Bantargebang.
Puluhan sopir angkot K-11 itu menghadang 2 unit bis di kolong fly over Rawapanjang, sambil membentangkan spanduk penolakan Biskita Trans Bekasi Patriot.
BACA JUGA :
- Gratis 6 Bulan, Pemkot Bekasi Luncurkan Layanan Angkutan Biskita Trans Patriot
- Jelang Diresmikan, 2 Unit Biskita Trans Bekasi Patriot Menjalani Uji Coba Trayek
Salah satu sopir angkot K-11 , Lae Simanjuntak mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar unjuk rasa karena menolak adanya bus dari Bantargebang ke Sumarecon.
“Jadi kami tidak setuju, karena tidak ada pemberitahuan dari instansi terkait atau Pemkot Bekasi,” ungkap Simanjuntak saat dikutip, Jumat 1 Maret 2024.
Menurutnya, tidak ada informasi dari pemerintah, bahwa sopir angkot K-11 juga dapat menjadi sopir Biskita Trans Bekasi Patriot.
“Kami aksi damai, untuk menolak bus di jalur kami. Kami tidak setuju, kami masyarakat kecil narik angkot belum tentu dapat uang. Apalagi ada bus masuk, otomatis pendapatan kami akan berkurang,” ucapnya.
BACA JUGA :
- Viral Seorang Ibu Dibegal Hingga Terseret Ratusan Meter di Bekasi, Begini Penjelasan Saksi
- Ibu Ibu di Bekasi Jadi Korban Begal Hingga Terseret Ratusan Meter, Polisi Kini Memburu Pelaku
Akibat aksi unjuk rasa itu, rombongan 2 unit Biskita Trans Bekasi Patriot yang sedang uji coba trayek harus terhenti Perjalanannya, serta parkir di sisi jalan untuk mendengar aspirasi.
Terpisah Kadishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan sopir angkot K-11 itu hanya miskomunikasi, karena telah dikirim surat ke Organda.
“Kita hanya miskomunikasi, kami sudah kirim surat ke Organda tapi belum tersampaikan ke pengurus K-11. Sekarang sudah jelas dan kami akan mengundang pengurus berdiskusi terkait BISKITA Trans Bekasi Patriot,” kata Zeno Bachtiar.
Hadir dalam rombongan uji coba tersebut Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Tatan Rustandi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar.
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
