Doa Nabi Yunus Saat di Dalam Perut Ikan Paus, Tulisan Arab Serta Latin Lengkap dengan Penjelasan Keutamaannya

Doa Nabi Yunus Saat di Dalam Perut Ikan Paus, Tulisan Arab Serta Latin Lengkap dengan Penjelasan Keutamaannya

Doa Nabi Yunus AS sangat penting untuk diamalkan agar kita selalu dipermudah di saat sedang menghadapi masalah ataupun kesusahan.-Foto Ilustrasi: Pixabay-

FIN.CO.ID - Sebagai utusan Allah, Nabi Yunus diutus untuk membimbing dan menyelamatkan masyarakat Ninawa yang sedang tersesat.

Untuk diketahui, masyarakat Ninawa dikenal merupakan masyarakat yang keras kepala dan enggan menerima petunjuk.

Nabi Yunus menghadapi tantangan besar yang menguji kesabaran dan keberlanjutan dakwahnya dalam usaha menyadarkan kaum Ninawa.

Sampai pada Nabi Yunus mengalami rasa putus asa ketika melihat usahanya terkesan sia-sia dan tidak memberi perubahan signifikan dalam perilaku masyarakat.

Lantas Nabi Yunus meninggalkan tugasnya dan memutuskan untuk meninggalkan kota juga kaum Ninawa dengan menggunakan kapal.

BACA JUGA:

Akan tetapi langkah tersebut tidak lepas dari kebijaksanaan Allah yang menguji keteguhan iman serta kesabaran Nabi Yunus.

Saat itu, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus AS kelebihan muatan. Nabi Yunus AS pun diminta meninggalkan kapal dengan masuk ke laut karena kapal terancam tenggelam.

Di saat Nabi Yunus AS menceburkan diri ke laut, seketika dirinya langsung ditelan ikan paus berukuran sangat besar.

Di dalam perut ikan paus Nabi Yunus AS selalu berdoa kepada Allah SWT untuk mengungkapkan penyesalannya yang mendalam.

Dirinya mengaku dan menyadari telah melakukan kesalahan lantaran meninggalkan kaumnya.

BACA JUGA:

Di saat itulah Allah langsung mengabulkan doa Nabi Yunus AS hingga akhirnya berhasil keluar dari perut ikan paus tersebut.

Menurut ulama Sa'id Ibn Abi Hasan Al-Bashri, Nabi Yunus berada dalam perut ikan paus tersebut selama 40 hari dan terus berdoa.

Aulia Yesella

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.