Harga Tiket Bus Damri Periode Mudik Lebaran 2024 Rute Surabaya

Harga Tiket Bus Damri Periode Mudik Lebaran 2024 Rute Surabaya

Foto Ilustrasi Bus Damri-(Dokumen Damri)-

FIN.CO.ID - Perusahaan Umum (Perum) Damri menjadi salah satu bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), yang akan melayani angkutan mudik lebaran 2024.

Pemesanan tiket mudik lebaran 2024, dapat dibeli langsung di kantor resmi Damri, atau dapat dipesan melalui aplikasi Damri Apps yang dapat diakses melalui smartphone.

Dalam pelayanan angkutan mudik lebaran 2024, Damri memfokuskan pelayanan dan keselamatan perjalanan penumpang selama angkutan Lebaran 2024. 

BACA JUGA :

Merangkum dari situs resmi Perum Damri, di bawah ini fin.co.id telah merangkum harga tiket bus Damri rute Jakarta - Surabaya saat mudik lebaran 2024.

Harga Tiket Bus Damri Jakarta - Surabaya

  1. Executive Class : Rp 450.000.
  2. Executive Class : Rp 500.000.-
  3. Imperial Royal : Rp 765.000.
  4. Imperial Sleeper : Rp 915.000.-

Harga tiket bus Damri ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dengan titik keberangkatan dan kedatangan yang dipesan.

Jelang periode angkutan mudik lebaran 2024, Perum Damri memastikan telah melaksanakan uji kelaikan (ramp check) untuk seluruh unit bus.

BACA JUGA :

Pelaksanaan ramp check seluruh unit bus Damri, bertujuan untuk  memastikan kinerja dan kualitas layanan  bus guna kenyamanan saat perjalanan mudik lebaran 2024.

"Melalui pelaksanaan ramp check, Damri ingin memastikan bahwa kinerja dan kualitas layanan sudah laik jalan. Hal ini pun dilakukan sebagai bentuk upaya Damri meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan dalam berlalu lintas saat pelaksanaan angkutan Lebaran 2024," ungkap Corporate Secretary Damri Chrystian Pohan saat dikutip, Kamis 28 Maret 2024.

Damri melakukan ramp check dari quality control (QC) dan quality assurance (QA), sehingga semua bus dipastikan dalam kondisi siap untuk angkutan mudik lebaran 2024.

Tuahta Aldo

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.