Religi . 09/02/2024, 09:30 WIB
Penulis : Ari Nur Cahyo | Editor : Ari Nur Cahyo
Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dalam sebagian hadits riwayat ad-Dailami disebutkan bahwa Rajab adalah bulannya Allah (syahrullâh).
Nabi saat melihat hilal Rajab, berdoa yang artinya, “Ya Allah berkahilah kami di Rajab dan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR Ahmad, al-Muttaqi al-Hindi dan lainnya).
Nabi juga memerintahkan salah seorang sahabatnya untuk berpuasa di Rajab dan bulan mulia lainnya (HR Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya). Banyak amalan, doa, dan ritual lainnya diajarkan oleh para ulama di bulan Rajab.
BACA JUGA
Dikutip dari NU Online, di antaranya adalah amalan di Jumat terakhir Rajab. Di antara keutamaannya adalah agar di sepanjang tahun uang di tangan tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan. Berikut amalannya:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Caranya, setidaknya ada dua. Ada yang menyampaikan amalan ini dibaca saat khatib menyampaikan khutbah kedua sebanyak 35 kali. Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith sebagai berikut:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ
“Faidah, agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmadu Rasûlullâh Muhammadur Rasûlullâh’. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.” (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, hal. 445).
Sedangkan dari keterangan Wakil Rais Syuriyah NU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi, amalan yang dibaca sama, yaitu:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadu Rasûlullâh Muhammadur Rasûlullâh
Dijelaskan, di antara waktu mustajab untuk berdoa di akhir Rajab adalah di antara 2 khutbah Jumat saat khatib duduk. ”Itu dibaca kalau bisa 35 kali. Membacanya sendiri-sendiri, tidak perlu jamaah. Dengan seperti bisik-bisik,’’ ujarnya kiai asal Berjan, Purworejo, itu.
PT.Portal Indonesia Media