FIN.CO.ID - Kabar duka datang dari dunia kuliner Indonesia, salah satu pendiri restoran soto legendaris asal Surabaya meninggal dunia.
Pria yang memiliki nama lengkap Hasi Sadi, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu 11 Februari 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kerap disapa Bapak Sadi, pria asal Lamongan tersebut meninggalkan rumah makan Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) yang memiliki banyak cabang di Indonesia.
Pemilik restoran Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) itu meninggal dunia, usai menderita tumor otak yang diketahui sejak lama menggerogoti tubuhnya.
BACA JUGA :
- Ini 5 Rekomendasi Merek Kopi yang Enak, Wajib kamu coba!
- 6 Ide Nama Usaha Makanan yang Lagi Viral, Bikin Banjir Pelanggan
Pria yang telah eksis sejak Tahun 1971 ini, diketahui telah merintis usaha soto ayam sejak lama, mulai merantau dari Lamongan ke Surabaya.
Sebelum menetap untuk berjualan soto di pojokan Jalan Ambengan Surabaya, Pak Sadi terlebih dahulu memikul sotonya dan berjualan dari kampung ke kampung.
Menetap berjualan di Jalan Ambengan Surabaya, disitulah Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (asli) menggema hingga ke penjuru kota dan menjadi nama panggungnya.
Usai sukses di Kota Surabaya, Pak Sadi mencoba mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang restorannya di luar Surabaya.
BACA JUGA :
- 5 Cara Hilangkan Pestisida pada Buah, Simak Penjelasannya!
- Ini 10 Jenis Kopi Nusantara, No 3 Memiliki Rasa Floral dan Fruity
Selain di Surabaya, Cabang Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (asli) dapat ditemui di beberapa wilayah sepert Jakarta, Tangerang dan Bandung,
Cabang pertama yang dibuka Pak Sadi di Jakarta terletak di Jalan Wolter Monginsidi, lalu akhirnya membuka cabang lain di Kelapa Gading, Cempaka Putih, hingga Menteng.
Tidak Berhenti sampai perkembangan cabangnya yang begitu cepat, Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (asli) juga kemudian menyabet beberapa penghargaan.
Penghargaan tertimggi yang didapat Pak Sadi adalah, Masters of the Year dari World Street Food Congress Food pada tahun 2013 di Singapura.
