Stop Pencet Jerawat! Harap Catat Ini Bahayanya

!-- [if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-ID KO X-NONE !-- [if gte mso 10]>

FIN.CO.ID - Meski tak menyenangkan, jerawat di wajah bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Namun, memencetnya bukanlah solusi yang bijak.

Sebaliknya, tindakan itu dapat menimbulkan masalah serius seperti bekas luka, perdarahan, penyebaran bakteri, dan infeksi yang memperparah kondisi kulitmu. Lebih baik hindari memencet jerawat untuk mencegah masalah yang lebih kompleks.

1. Menghasilkan Luka Robek

Meskipun kamu mungkin sering mendengar peringatan untuk tidak memencet jerawat, terkadang godaan untuk melakukannya masih ada. Namun, tindakan ini dapat berakibat serius, seperti iritasi kulit dan pembentukan luka robek karena gesekan antara tangan dan kulitmu yang tipis. Memencet jerawat secara berulang tanpa sterilisasi alat dan teknik yang tepat dapat meningkatkan risiko luka baru di wajahmu.

2. Perdarahan pada Wajah

Perdarahan adalah konsekuensi lain yang mungkin terjadi karena kebiasaan memencet jerawat. Meskipun mungkin tidak terlalu berbahaya bagi kebanyakan orang jika perdarahan hanya sedikit dan luka bisa sembuh dengan sendirinya, namun bagi mereka dengan gangguan pembekuan darah, hal ini bisa berakibat serius.

Perdarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kekurangan darah atau anemia, yang dapat mengakibatkan gejala seperti lemas, kurang konsentrasi, dan rentan terhadap penyakit.

BACA JUGA:

• Apakah Vitamin E Bagus untuk Jerawat? Ternyata Cocok-cocokan loh
• 7 Manfaat Masker Madu untuk Wajah, Nomor 2 Bisa Atasi Jerawat

3. Penyebaran Bakteri Melalui Luka Robek

Memencet jerawat mendorong bakteri penyebab jerawat untuk masuk lebih dalam ke dalam kulitmu. Selain itu, tindakan ini juga membuka luka dan memperluas area yang rentan terhadap infeksi bakteri. Hal ini dapat memperburuk kondisi jerawat dan memperlambat proses penyembuhan.

4. Risiko Infeksi pada Bekas Jerawat yang Dipencet

Memencet jerawat dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka yang dihasilkan. Luka terbuka akibat pemencetan jerawat tanpa sterilisasi yang tepat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, menyebabkan infeksi yang memperparah kondisi kulitmu.

Meskipun pembersihan jerawat di klinik kecantikan dengan bimbingan dokter dapat mengurangi risiko ini, namun kemungkinan infeksi tetap ada.

5. Peningkatan Jumlah Jerawat