Religi

Pengertian Puasa: Ini Hukum dan Rukun Islam serta Bacaan Niatnya

lifestyle.fin.co.id - 02/03/2024, 14:40 WIB

Puasa Ramadan sebentar lagi. Sumber foto: pixabay

FIN.CO.ID-   Siapa yang ingin memahami pengertian puasa? artikel ini akan memberikan hukum islam puasa dan niat bacaanya.

Dalam bahasa Arab, puasa disebut juga shaum atau shiam. Kata ini berasal dari shaamu, yashuumu, dan shauman wa shiyaaman yang artinya menahan diri dari melakukan sesuatu.

Dalam buku berjudul Bekal Ramadhan dan Idul Fitri Menyambut Ramadhan oleh Saiyid Mahadir, Lc, MA, pengertian puasa adalah ibadah dalam rangka menahan diri dari segala sesuatu.

Kemudian dalam kitab berjudul Subul Al Salam oleh Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan'ani, pengertian puasa dalam Islam meliputi ibadah menahan diri dari makan, minum, jima’ (bercampur dengan istri) dan lain-lain yang telah diperintahkan kepada umat serta menahannya sepanjang hari menurut cara yang disyariatkan.

BACA JUGA:

Berikutnya dalam buku berjudul Bekal Ramadhan oleh Ahmad Zarkasih, Lc, pengertian puasa termasuk ibadah dengan syarat beragama Islam, baligh (dewasa), berakal atau tidak gila, sehat, mampu menunaikannya, tidak dalam perjalanan, serta suci dari haid dan nifas.

Pengertian lainnya, menurut syara', melansir dari Jurnal Kemenag RI,  As-shaum adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu.

Ditinjau dari segi hukum Islam, ada tiga macam puasa yakni:

1. Puasa Wajib

Puasa wajib adalah puasa yang harus dilakukan setiap muslim dan tidak boleh ditinggalkan tanpa sebab yang jelas. Jika pun harus ditinggalkan, maka wajib hukumnya untuk diganti di lain hari. Termasuk dalam puasa wajib antara lain puasa ramadhan, puasa qadha, puasa nazar, dan puasa kafarat.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang dikerjakan untuk mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT. Sementara jika ditinggalkan tidaklah berdosa. Contohnya, puasa 6 hari di bulan syawal, puasa arafah, puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh, dan lain sebagainya,

3. Puasa Haram

Puasa haram bermakna puasa yang tidak boleh dilakukan pada hari-hari tertentu. Contohnya berpuasa pada dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, puasa pada hari tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 dzulhijjah)

Karena sebentar lagi akan memasuki Ramadan, yuk kita membahas puasa di bulan suci tersebut. Dalam kalender Islam Hijriyah, Ramadhan adalah bulan ke-sembilan. Bulan ini dianggap merupakan bulan bertabur pahala dan keberkahan.

Eko Nugros
Penulis