Serba Serbi . 08/03/2024, 11:10 WIB
Penulis : Ari Nur Cahyo | Editor : Ari Nur Cahyo
Penting untuk dicatat bahwa menempatkan seluruh dana pada satu jenis investasi bukanlah pilihan yang disarankan. ‘Generasi sandwich’ disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan jangka waktu tujuan mereka, apakah itu saham atau reksa dana. Dengan memanfaatkan aplikasi Jenius, ‘generasi sandwich’ dapat dengan mudah membeli produk investasi sesuai kebutuhan.
Jenius menyediakan kemudahan dalam pendaftaran, pemilihan produk, pelaksanaan transaksi, dan monitoring performa produk investasi pengguna. Dengan demikian, smart investment tidak hanya mengedepankan pertumbuhan finansial jangka panjang, tetapi juga memberikan akses yang simpel dan efisien untuk melakukan investasi melalui platform digital. Dengan Jenius, ‘generasi sandwich’ dapat lebih mudah mengelola wealth mereka dalam satu aplikasi yang sama untuk pengelolaan yang lebih optimal.
BACA JUGA:
4. Membentuk dana darurat untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga
‘Generasi sandwich’ juga perlu memikirkan antisipasi kemungkinan pengeluaran tak terduga dengan membentuk dana darurat. Keberadaan dana darurat menjadi krusial karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana darurat idealnya dirancang untuk mencukupi biaya hidup selama 3-6 bulan tanpa penghasilan.
Untuk memastikan ketersediaan dana darurat, disarankan agar dana tersebut dipisahkan dari kantong keuangan yang digunakan sehari-hari, tapi masih tetap mudah diakses agar bisa dipakai sewaktu-waktu. Dengan begitu, kita dapat membangun perlindungan finansial yang kuat dan siap menghadapi situasi tak terduga yang mungkin timbul.
5. Berutang bijak, cerdas, dan sehat
PT Bank BTPN Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan LPS. Utang tidak selalu identik dengan beban finansial yang merugikan, tergantung pada cara pengelolaan dan tujuan pemakaian.
Utang dapat menjadi alat untuk membangun aset atau menciptakan penghasilan. Namun, penting untuk menjaga kendali dengan memastikan cicilan tidak melebihi 35% dari penghasilan untuk memastikan kesehatan keuangan. Selain itu, ‘generasi sandwich’ juga disarankan
untuk disiplin dalam membayar cicilan, serta cerdas dalam memanfaatkan promo dan diskon dari fitur pinjaman atau kartu kredit, tetapi tetap menjaga agar tidak melebihi batas anggaran yang telah ditetapkan.
Sebagai kartu kredit andalan para digital savvy, Kartu Kredit Jenius menawarkan kemudahan pengajuan dan aktivasi online, manajemen limit sesuai kebutuhan, perubahan cicilan dari aplikasi, kartu kredit visual otomatis, pembayaran tagihan bulanan otomatis, dan kepraktisan lainnya, termasuk bebas biaya tahunan di tahun pertama. Pengumpulan Yay Poin Jenius dapat dimaksimalkan dengan menggunakan
Kartu Kredit Jenius untuk kebutuhan rutin yang telah dialokasikan.
Apabila telah terkumpul, Yay Points Jenius dapat ditukarkan untuk saldo e-Wallet (OVO maupun GoPay), atau KrisFlyer Miles maupun
GarudaMiles.
6. Mengajarkan anak literasi keuangan sejak dini
PT.Portal Indonesia Media