Tidak Ada Larangan Mengucapkan Selamat Natal di Alquran, Simak Pandangan 5 Ulama Internasional

lifestyle.fin.co.id - 25/12/2024, 06:34 WIB

Tidak Ada Larangan Mengucapkan Selamat Natal di Alquran, Simak Pandangan 5 Ulama Internasional

Tidak Ada Larangan di Alquran tentang Mengucapkan Selamat Natal, Image: Caiohg97 / Pixabay

fin.co.id - Menjelang akhir tahun, perdebatan mengenai boleh atau tidaknya mengucapkan "Selamat Natal" kerap mencuat di tengah masyarakat Muslim.

Sebagian kelompok menyatakan bahwa ucapan tersebut dilarang, namun pernahkah kita bertanya: apakah larangan itu secara spesifik tercantum dalam Alquran?

Jika kita merujuk langsung pada kitab suci, ternyata tidak ditemukan satu pun ayat yang melarang secara khusus ucapan tersebut.

Untuk memahami persoalan ini lebih mendalam, mari kita telaah dengan perspektif yang tenang dan mendalam.

Apa Kata Alquran tentang Hubungan Antaragama?

Alquran banyak menyampaikan pesan tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya bersikap terhadap orang lain, termasuk kepada mereka yang berbeda keyakinan. Salah satu ayat relevan terdapat dalam Surah Al-Mumtahanah (60:8):

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Islam menganjurkan sikap baik dan adil kepada siapa saja, termasuk kepada non-Muslim, selama mereka tidak memusuhi umat Islam.

Dalam konteks ini, ucapan "Selamat Natal" dapat dipahami sebagai salah satu bentuk kebaikan dan sopan santun, yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai universal Islam.

Prinsip “Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku”

Ayat populer dari Surah Al-Kafirun (109:6) menyatakan:

"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Ayat ini sering dijadikan landasan toleransi dalam Islam. Pesan yang disampaikan sangat jelas, setiap individu memiliki hak untuk menjalankan keyakinannya masing-masing.

Advertisement

Mengucapkan "Selamat Natal" tidak berarti ikut serta dalam keyakinan agama lain, melainkan merupakan penghormatan terhadap hak kebebasan beragama yang dijunjung oleh Islam.

Mengapa Ada yang Melarang?

Makruf
Penulis
-->