fin.co.id - NS BlueScope Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung arsitektur masa depan lewat material baja yang inovatif dan ramah lingkungan.
Apa jadinya jika arsitektur tak hanya estetis, tapi juga berkelanjutan dan efisien? Pertanyaan ini coba dijawab oleh PT NS BlueScope Indonesia dalam ajang ARCH:ID 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada Jumat, 9 Mei 2025. Dalam kesempatan ini, BlueScope tidak hanya tampil sebagai peserta, tapi juga penggerak diskusi inovatif lewat program Steel Architecture Award (SAA) Talk Series: Unveiling Excellence.
BlueScope Gandeng IAI, Soroti Inovasi Baja dalam Arsitektur
(Ki-ka) Marketing Manager PT NS BlueScope Indonesia Monika Frederika dan VP Marketing & Sales PT NS BlueScope Indonesia Irfan Fauzie mengunjungi instalasi arsitektur bertema Performative Archipelago yang menggunakan material COLORBOND®️ dari BlueScope dalam gelaran ARCH:ID 2025 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (9/5/2025).
Baca Juga
Menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), NS BlueScope Indonesia menghadirkan para pemenang SAA 2024 dalam sesi talkshow inspiratif. Mereka membagikan pengalaman mendesain bangunan menggunakan baja sebagai elemen utama—baik dari sisi estetika, efisiensi, keberlanjutan, hingga dampak sosial terhadap komunitas.
Empat aspek itu juga menjadi dasar penilaian dalam ajang SAA: estetika, efisiensi cerdas, kontribusi komunitas, dan keberlanjutan.
"Melalui sinergi dengan IAI, kami ingin terus mendorong eksplorasi material baja di dunia arsitektur Indonesia," ujar Jenny Margiano, Country President NS BlueScope Indonesia. Ia menegaskan bahwa baja bisa menjadi bagian penting dari solusi desain masa depan.
Performative Archipelago: Ketika Kepulauan Jadi Inspirasi Desain
Menambah daya tarik pengunjung, BlueScope juga memamerkan instalasi arsitektur berjudul Performative Archipelago karya arsitek Alvar Mensana. Menggunakan material COLORBOND®, instalasi ini menjadi simbol eksplorasi desain arsitektur dalam konteks geografis kepulauan Indonesia—unik, adaptif, dan kontekstual.
SAA 2025–2026: Buka Ruang Baru untuk Arsitek Muda
Tak hanya berhenti merayakan karya terbaik, BlueScope juga memperkenalkan program Steel Architecture Award 2025–2026 dengan cakupan lebih luas:
- Kategori penghargaan baru untuk berbagai tipologi bangunan
- Program mentoring bagi arsitek muda
- Pameran keliling karya finalis di kota-kota besar
- Diskusi lanjutan dan peluncuran SAA 2026 di forum arsitektur nasional
Melalui program ini, NS BlueScope Indonesia ingin membuka lebih banyak ruang kolaborasi bagi insan kreatif di bidang arsitektur yang ingin mengeksplorasi material baja sebagai solusi masa depan.
Booth BlueScope, Pusat Edukasi dan Inovasi Material Baja
Tak hanya memamerkan karya dan diskusi, pengunjung juga bisa mengenal produk baja lapis BlueScope lebih dalam lewat booth interaktif. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai solusi baja dari platform BondPartner—kemitraan strategis BlueScope dengan merek lokal yang menggunakan baja berkualitas tinggi.
Arsitektur Berkelanjutan Bukan Lagi Wacana
Kehadiran NS BlueScope Indonesia di ARCH:ID 2025 memperlihatkan bagaimana industri material bisa berperan aktif dalam mendorong desain arsitektur yang lebih cerdas, adaptif, dan berkelanjutan. Melalui dukungan terhadap arsitek muda, instalasi desain yang kontekstual, serta produk-produk inovatif, BlueScope membuktikan bahwa baja bukan sekadar material bangunan—tetapi fondasi masa depan arsitektur Indonesia. (*)