fin.co.id - Cara mengatasi kaki bengkak akibat penyakit liver menjadi hal yang penting untuk diketahui, terutama bagi kamu yang mengalami gangguan fungsi liver.
Pembengkakan kaki umumnya terjadi karena akumulasi cairan dalam jaringan akibat turunnya kadar albumin dan meningkatnya tekanan dalam pembuluh darah.
Kondisi ini sering kali menjadi gejala awal dari gangguan liver kronis seperti sirosis. Maka dari itu, mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya sangatlah krusial agar komplikasi lebih lanjut bisa dicegah.
1. Konsultasikan dengan Dokter untuk Diagnosis Akurat
Cara mengatasi kaki bengkak akibat penyakit liver yang paling mendasar adalah mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter.
Pemeriksaan menyeluruh seperti tes fungsi liver (SGOT, SGPT), kadar albumin, serta USG perut sangat dibutuhkan untuk menentukan penyebab pembengkakan.
Dengan mengetahui tingkat kerusakan liver, penanganan bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
2. Gunakan Obat Diuretik dengan Pengawasan Medis
Salah satu cara mengatasi kaki bengkak akibat penyakit liver yang umum dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat diuretik.
Baca Juga
Obat ini berfungsi untuk membuang kelebihan cairan melalui urin. Beberapa obat seperti furosemide atau spironolactone sering diresepkan dokter, namun harus digunakan secara hati-hati karena berisiko menurunkan kadar kalium atau menyebabkan dehidrasi.
3. Kurangi Asupan Garam dalam Makanan
Membatasi konsumsi garam adalah langkah efektif dalam cara mengatasi kaki bengkak akibat penyakit liver.
Garam berkontribusi terhadap retensi cairan yang memperparah pembengkakan.
Gantilah garam dapur dengan bumbu alami seperti bawang putih, merica, dan rempah-rempah untuk memberikan rasa tanpa meningkatkan kadar natrium.
4. Tinggikan Posisi Kaki saat Beristirahat
Saat berbaring, usahakan untuk meninggikan posisi kaki dengan menggunakan bantal atau penyangga.
Ini membantu cairan terkumpul kembali ke sistem sirkulasi darah.
Cara ini cukup sederhana namun efektif dalam mengurangi bengkak secara alami dan mendukung sistem limfatik.
5. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik Ringan
Aktivitas fisik membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penumpukan cairan.