Melihat Bus Khusus Jemaah Haji Asal Indonesia Selama di Tanah Suci

fin.co.id - Minggu 18 Mei 2025, suasana Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah tiba-tiba jadi sorotan dengan kedatangan seorang nenek.

Nampak nenek tersebut duduk di kursi roda menarik perhatian banyak orang, dia adalah nenek Sumbuk Soma Dikrama, jemaah haji asal Indonesia yang kini berusia 109 tahun.

Lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada tahun 1916, Nenek Sumbuk tergabung dalam Kloter JKS 33 dari Kabupaten Bekasi, Dirinya tercatat sebagai jemaah haji tertua.

Setibanya di terminal, Nenek Sumbuk langsung mendapat pelayanan khusus dari tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk naik ke dalam bus.

Mengenal Bus Khusus Jemaah Kursi Roda

Tanpa harus turun dari kursinya, beliau bisa naik ke dalam bus dengan mudah, berkat teknologi lift yang dikendalikan oleh sopir menggunakan remote kecil.

Petugas Penghubung PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Muhammad Yusuf Bahar Muksin, bus yang digunakan Nenek Sumbuk merupakan fasilitas khusus dari otoritas Bandara Jeddah. 

“Sebagai jemaah tertua Indonesia pada musim haji tahun ini, otoritas Bandara Jeddah menyiapkan bus khusus untuk Nenek Sumbuk. Jadi bus itu hanya membawa Nenek Sumbuk dan keluarganya menuju Makkah,” kata Muhammad Yusuf saat dikutip, Rabu 21 Mei 2025.

Teknologi ini menjadi pembeda besar dibanding layanan serupa di Madinah, di mana jemaah lansia atau pengguna kursi roda masih harus digendong petugas untuk naik ke bus.

Kepala Daker Bandara, Abdul Basir menambahkan, bahwa kehadiran bus ramah lansia dan penyandang disabilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan jemaah.

“Ini bentuk komitmen Kementerian Agama bersama pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam pelayanan sepenuh hati kepada jemaah Indonesia khususnya jemaah kursi roda dan lanjut usia," ungkap Abdul Basir.

Setelah naik ke bus yang disediakan khusus itu, Nenek Sumbuk langsung melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk menjalankan rukun Islam kelima.

Momen mengharukan tersebut, kini pun menuai banyak pujian dari netizen yang melihat dokumentasinya tersebar di media sosial.