7 Cerita Horor Singkat Melegenda Paling Mencekam: Jangan Baca Sendirian!

fin.co.id - Indonesia kaya akan mitos dan legenda hantu yang sudah hidup turun-temurun dalam budaya masyarakatnya. Di artikel ini, kami akan membagikan cerita horor singkat berdasarkan tujuh setan legendaris tersebut.

Dari hantu-hantu yang terkenal dan sering diceritakan, ada tujuh jenis setan yang paling ditakuti dan dianggap nyata oleh banyak orang. Setiap cerita yang disajikan dijamin bakal bikin bulu kudukmu merinding. Mari kita mulai!

Cerita Horor Singkat #1: Teror Pocong Berwajah Gosong

Di sebuah kampung kecil yang dikelilingi hutan lebat, beredar kabar tentang pocong yang wajahnya gosong terbakar. Orang-orang menghindari melewati pemakaman tua itu, terutama saat malam tiba.

Suatu malam, seorang remaja bernama Andi pulang larut dari rumah temannya. Karena jalan pintas, ia memilih melewati makam tersebut meskipun hatinya bergetar takut.

Saat melewati liang kubur yang sudah lama tak terawat, ia tiba-tiba mendengar suara terisak lirih, seperti orang menangis kesakitan. Ia menoleh dan melihat sosok pocong dengan wajah hitam gosong, seolah baru keluar dari kobaran api, melayang mendekat.

Tubuh Andi membeku. Saat pocong itu mencoba menggapainya, ia berusaha lari, tapi langkahnya terasa berat, seperti tertahan sesuatu.

Di belakangnya, bayangan pocong itu berlipat ganda, dan salah satunya berbicara dengan suara serak, “Kenapa kau tak hentikan aku…?”

Suara itu menusuk hati Andi, membuatnya berbalik dan menatap dalam-dalam.

Ternyata, pocong-pocong itu bukan hanya makhluk tak bernyawa, tapi jiwa yang terperangkap, mencari pertolongan.

Sejak malam itu, Andi tak pernah sama lagi.

Cerita Horor Singkat #2: Kuntilanak Pohon Nangka Angker

Di pinggir desa terpencil, terdapat pohon nangka tua yang menjadi saksi bisu banyak tragedi. Orang-orang percaya pohon itu dihuni oleh kuntilanak, sosok perempuan berambut panjang dan wajah pucat yang menangis pilu.

Suatu sore, seorang anak perempuan bernama Sari bermain bola di dekat pohon itu.

Tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayi yang sangat lirih.

Ia mencari sumber suara dan melihat sosok putih melayang di antara cabang-cabang pohon.

Sari mendekat dengan hati-hati, tapi kuntilanak itu menatapnya dengan senyum menyeramkan, memperlihatkan deretan gigi tajamnya yang mengerikan.