Mobil listrik X Peng akhirnya resmi meluncur di pasar Indonesia. Apakah produk ini cukup kuat untuk bersaing dengan nama-nama besar seperti BYD dan lainnya?
fin.co.id - Mobil listrik X Peng siap bersaing di pasar otomotif nasional. PT Sinar Eka Selaras Tbk menaruh keyakinan penuh bahwa kendaraan ini bisa menembus pasar premium Indonesia. Peluncuran yang dilakukan pada akhir Februari 2025 ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan mobil listrik berkualitas tinggi.
Teknologi AI dan Mobilitas Cerdas Jadi Senjata Utama
Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk, Djohan Susanto, menekankan bahwa keunggulan utama mobil listrik X Peng terletak pada teknologi canggih yang diusungnya. Dua model andalan, yaitu X Peng X9 dan G6, sudah dilengkapi dengan sistem berbasis artificial intelligence (AI), mobilitas cerdas, serta performa tinggi.
“Di beberapa negara seperti di Eropa, teknologi seperti ini sudah menjadi keunggulan tersendiri untuk bersaing dengan kompetitor,” ujar Djohan dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Dengan dukungan teknologi mutakhir tersebut, X Peng diyakini mampu memberikan pengalaman berkendara yang berbeda—lebih intuitif, aman, dan personal.
Target Pasar Premium, Bukan Kelas Menengah Biasa
Tidak hanya unggul dalam sisi teknologi, X Peng juga menawarkan pendekatan berbeda dalam segmentasi pasar. Jika kebanyakan mobil listrik menyasar segmen kelas menengah ke bawah, X Peng justru membidik pasar premium.
“X Peng ini meng-capture market yang berbeda dengan mengutamakan market premium,” jelas Djohan. Strategi ini dipilih untuk menciptakan diferensiasi yang kuat dan menghindari persaingan langsung dengan produk mass-market.
Baca Juga
Segmen menengah ke atas dinilai lebih menghargai kualitas, kenyamanan, dan inovasi. Inilah celah pasar yang coba diisi oleh X Peng.
Percaya Diri Hadapi Persaingan
Djohan menegaskan, dengan kombinasi teknologi unggul dan fokus pasar yang spesifik, PT Sinar Eka Selaras Tbk percaya diri menghadapi kompetisi di industri otomotif tanah air.
“Kami yakin dan percaya kami mampu menghadapi persaingan di Indonesia dengan baik,” tegasnya.
Optimisme ini juga sejalan dengan tren global. Seperti dilansir dari laporan International Energy Agency (IEA), permintaan mobil listrik premium terus meningkat, terutama dalam tiga tahun terakhir yang mencatat pertumbuhan dua digit secara konsisten.
Penutup: X Peng, Pendatang Baru yang Patut Diperhitungkan
Mobil listrik X Peng tidak hanya hadir sebagai pemain baru, tapi membawa misi jelas untuk menawarkan inovasi dan pengalaman berkendara terbaik di kelasnya. Dengan teknologi berbasis AI dan segmentasi pasar yang tajam, X Peng berpotensi menjadi game changer di pasar mobil listrik Indonesia.
Apakah X Peng akan menjadi wajah baru mobilitas ramah lingkungan di Indonesia? Waktu akan membuktikan, namun langkah awalnya sudah cukup kuat untuk menggebrak pasar. (*)