fin.co.id - Pernah mendengar istilah contemporary interior design? Gaya desain ini terus berubah mengikuti tren zaman dan menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang menginginkan rumah minimalis, fungsional, namun tetap estetik. Dengan ciri khas garis bersih, warna netral, hingga furnitur sederhana, contemporary design mampu menghadirkan ruangan yang lapang sekaligus elegan. Lalu, apa saja yang membuat gaya ini begitu diminati?
Apa Itu Contemporary Interior Design?
Contemporary interior design merupakan gaya desain interior yang berkembang mengikuti tren kekinian. Tidak seperti gaya klasik yang kaku, desain kontemporer justru fleksibel, menggabungkan elemen modern dengan sentuhan baru sesuai perkembangan zaman. Menurut sejumlah desainer, kunci utama gaya ini ada pada kesederhanaan, fungsi, dan ruang yang tidak berlebihan.
Ciri Khas Contemporary Interior Design
Ada beberapa karakteristik utama yang membuat gaya ini mudah dikenali:
- Garis bersih dan rapi : Mengutamakan bentuk lurus dan permukaan halus untuk menciptakan kesan elegan.
- Palet warna netral : Putih, abu-abu, hingga beige menjadi dasar, lalu dipadukan dengan aksen warna berani seperti biru navy atau mustard.
- Ruang terbuka : Open space menjadi ciri khas untuk menciptakan kesan lega dan lapang.
- Kombinasi material : Kayu, logam, dan kaca sering dipadukan agar ruangan tidak terasa monoton.
- Furnitur minimalis : Kursi, meja, atau sofa dibuat sederhana namun tetap nyaman digunakan.
Perkembangan Gaya Kontemporer
Awalnya, contemporary interior design dipengaruhi gerakan modernis pada awal abad ke-20. Namun, seiring waktu, gaya ini menyerap banyak elemen dari berbagai era. Kini, desain kontemporer lebih dinamis dan adaptif, mencerminkan perubahan gaya hidup modern yang serba praktis namun tetap memperhatikan estetika.
Peran Warna dan Material
Dalam desain kontemporer, warna dan material bukan sekadar pelengkap, tetapi elemen penting pembentuk suasana. Beberapa skema warna populer antara lain:
- Monokromatik : Variasi satu warna untuk kesan harmonis.
- Netral dengan aksen : Dasar putih atau abu-abu dengan tambahan warna berani seperti teal atau mustard.
- Earth tone : Warna alam seperti cokelat, hijau, dan biru untuk nuansa hangat.
Material yang sering digunakan antara lain kaca untuk kesan terbuka, logam untuk nuansa modern, dan kayu untuk menambahkan kehangatan alami. Kombinasi warna dan material inilah yang membuat ruang terasa hidup dan sesuai kepribadian penghuninya.
Furnitur dan Layout
Pemilihan furnitur sangat menentukan suasana ruangan. Beberapa gaya furnitur yang sering dipakai dalam contemporary design antara lain:
Baca Juga
- Mid-century modern : Ciri khas bentuk organik, garis ramping, dan material kayu.
- Skandinavia : Sederhana, terang, dan menekankan fungsi.
- Industrial : Memanfaatkan material mentah seperti besi, baja, atau bata ekspos.
Beberapa furnitur ikonik yang identik dengan desain ini adalah Eames Lounge Chair, Noguchi Coffee Table, dan Barcelona Chair. Selain itu, layout ruangan juga harus memperhatikan aliran ruang. Open floor plan, titik fokus seperti karya seni, dan zoning area (ruang kerja, makan, atau santai) membantu menciptakan ruang yang seimbang.
Pentingnya Pencahayaan dan Aksesori
Pencahayaan menjadi elemen penting dalam contemporary interior design. Jenis lampu seperti track lighting, pendant light, recessed light, hingga chandelier dipakai untuk menciptakan suasana berbeda. Misalnya, lampu hangat untuk suasana cozy, atau lampu putih terang untuk kesan modern.
Aksesori juga memainkan peran besar. Karpet motif sederhana, bantal dekoratif, tanaman hijau, hingga karya seni bisa menjadi sentuhan akhir yang membuat ruangan terasa personal. Tanpa aksesori, ruangan kontemporer bisa tampak terlalu steril.
Kesimpulan
Contemporary interior design adalah gaya yang terus berevolusi mengikuti zaman. Dengan garis bersih, warna netral, kombinasi material, dan furnitur minimalis, gaya ini mampu menghadirkan ruangan yang modern sekaligus nyaman. Tak heran jika desain kontemporer kini menjadi pilihan favorit banyak orang yang ingin menciptakan ruang fungsional namun tetap stylish. (*)