fin.co.id - Wanita membutuhkan tidur lebih lama dari pria bukan sekadar pernyataan tanpa dasar. Faktanya, ada banyak faktor biologis, sosial, hingga psikologis yang membuat kebutuhan tidur wanita lebih tinggi dibanding laki-laki.
Bagi sebagian perempuan, tidur bukan hanya sekadar melepas lelah. Ia adalah bentuk pemulihan menyeluruh: fisik, mental, sekaligus keseimbangan hormonal. Tak jarang, meski sudah tidur cukup lama, tubuh tetap terasa lelah keesokan harinya. Inilah yang membedakan kebutuhan tidur wanita dan pria.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskannya.
1. Tekanan Sosial dan Tanggung Jawab Emosional
Tidak dapat dipungkiri, banyak perempuan berada di garda depan dalam keluarga maupun komunitas. Beban sosial ini sering kali menimbulkan tekanan emosional. Untuk mengatasi stres tersebut, tidur yang lebih panjang menjadi kebutuhan alami.
2. Peran Ganda: Karier dan Rumah Tangga
Seorang wanita yang harus berlari di dua arena sekaligus kantor dan rumah sehingga menghadapi beban energi yang lebih besar. Perpaduan antara pekerjaan profesional dan urusan rumah tangga membuat tubuh mereka memerlukan waktu istirahat ekstra demi pemulihan.
3. Hormon yang Dinamis
Siklus menstruasi, ovulasi, hingga perubahan hormon bulanan membuat pola tidur perempuan lebih rentan terganggu. Rasa nyeri, perubahan suhu tubuh, dan gangguan mood sering membuat tidur menjadi lebih singkat atau tidak nyenyak.
4. Masa Kehamilan
Saat hamil, tubuh perempuan mengalami banyak penyesuaian. Salah satunya adalah sindrom kaki gelisah yang membuat tidur lebih sulit. Meski sudah berbaring lama, kualitas tidur cenderung terfragmentasi, sehingga tambahan waktu tidur sangat diperlukan.
Baca Juga
5. Kualitas Tidur yang Kurang Stabil
Dibandingkan pria, wanita lebih sering mengalami insomnia atau gangguan tidur ringan. Meskipun durasi tidur sama, kualitasnya berbeda. Akibatnya, tubuh perempuan menuntut durasi istirahat lebih lama agar bisa mencapai pemulihan penuh.
6. Tantangan Menopause
Memasuki fase menopause, perempuan menghadapi gangguan seperti hot flashes dan keringat malam. Kondisi ini membuat tidur menjadi tidak stabil. Tak heran jika wanita memerlukan jam tidur tambahan untuk menjaga kesehatannya di tahap ini.
Dengan istirahat yang cukup, perempuan dapat menjaga kesehatan, mengelola stres, sekaligus menjalankan peran penting dalam keluarga maupun masyarakat dengan lebih baik.