Tips Diet untuk Ibu Menyusui Tanpa Takut ASI Berkurang

lifestyle.fin.co.id - 04/09/2025, 10:24 WIB

Tips Diet untuk Ibu Menyusui Tanpa Takut ASI Berkurang

Diet untuk Ibu Menyusui. Foto: Pexels/ Kristina Paukshtite

fin.co.id - Setiap ibu yang baru melahirkan tentu memahami betapa besarnya perubahan yang terjadi pada tubuh. Selain ritme tidur yang berubah, rasa lapar juga lebih sering muncul karena energi terserap untuk memproduksi ASI. Tidak heran bila banyak ibu merasa lebih sulit menurunkan berat badan setelah persalinan.

Namun, kabar baiknya adalah menurunkan berat badan bukan hal yang mustahil. Dengan menjalani diet yang tepat, ibu tetap bisa menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan ideal, tanpa harus mengorbankan asupan gizi untuk si kecil. Kuncinya bukan pada menahan lapar, melainkan pada keseimbangan nutrisi serta pola hidup yang lebih teratur.

Berikut panduan yang bisa diterapkan secara aman dan praktis.

1. Sering Menyusui, Kalori Terbakar Alami

Menyusui sebenarnya sudah menjadi “olahraga” alami bagi ibu. Setiap kali bayi menyusu, tubuh mengeluarkan energi yang cukup besar. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak kalori yang terbakar. Maka, menyusui sesuai kebutuhan si kecil bisa menjadi bagian alami dari cara menurunkan berat badan setelah melahirkan.

2. Jaga Hidrasi Tubuh

Air putih adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan ibu menyusui. Selain mencegah dehidrasi, cairan yang cukup juga berpengaruh langsung pada produksi ASI. Usahakan minum minimal delapan gelas sehari. Dalam konteks menu sehat ibu menyusui, hidrasi yang baik akan membantu metabolisme lebih lancar sekaligus mendukung proses pembakaran lemak.

3. Variasikan Makanan Bergizi

Pola makan ibu menyusui harus berfokus pada kualitas, bukan sekadar kuantitas. Karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, serat, vitamin, mineral, hingga lemak sehat perlu hadir dalam setiap porsi makanan. Kombinasi ini memberi rasa kenyang lebih lama, mempercepat pemulihan, serta menjaga kualitas ASI tetap optimal.

4. Makan dalam Porsi Kecil Namun Lebih Sering

Daripada mengonsumsi makanan dalam porsi besar tiga kali sehari, coba atur pola makan menjadi lebih sering dengan porsi kecil. Cara ini membuat gula darah lebih stabil, energi terjaga, dan mengurangi risiko lapar berlebihan. Strategi sederhana ini sangat membantu dalam penerapan diet untuk ibu menyusui yang aman.

5. Luangkan Waktu untuk Olahraga Ringan

Olahraga setelah melahirkan mungkin terasa sulit, tapi sebenarnya banyak pilihan aktivitas ringan yang bisa dilakukan. Jalan santai, yoga khusus ibu, atau peregangan sederhana dapat membantu membakar kalori sekaligus meredakan stres. Olahraga juga meningkatkan kualitas tidur yang sangat dibutuhkan ibu baru.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, ibu tetap sehat, bayi mendapat gizi optimal, dan berat badan berangsur kembali ideal.

Wanda Afifah
Penulis