Mengapa Mencuci Tangan Lebih Utama daripada Hand Sanitizer?

lifestyle.fin.co.id - 14/09/2025, 11:18 WIB

Mengapa Mencuci Tangan Lebih Utama daripada Hand Sanitizer?

Cuci Tangan Lebih Penting daripada Hand Sanitizer. Foto: Pexels/ Mike Jones

fin.co.id - Setiap hari, tangan kita tanpa sadar menjadi "kendaraan" bagi kuman. Dari memegang gagang pintu, menyentuh layar ponsel, hingga berjabat tangan, semuanya membuka jalan bagi bakteri dan virus untuk menempel.

Di era serba praktis, banyak orang lebih memilih hand sanitizer karena dianggap cepat dan mudah digunakan di mana saja. Namun, kenyataannya lebih baik mencuci tangan daripada mengandalkan hand sanitizer saja. Ada alasan kuat mengapa sabun dan air mengalir tetap menjadi senjata utama melawan kuman.

Hand Sanitizer: Solusi Darurat yang Cepat

Hand sanitizer umumnya mengandung alkohol dengan kadar minimal 60 persen. Zat ini bekerja efektif untuk merusak lapisan pelindung virus dan membunuh sebagian besar bakteri berbahaya. Produk ini menjadi penyelamat ketika kita berada di tempat umum tanpa akses air dan sabun.

Meski begitu, hand sanitizer punya keterbatasan. Ia tidak bisa membersihkan kotoran yang menempel secara fisik, mengangkat minyak, atau menghilangkan zat kimia berbahaya di tangan. Beberapa kuman seperti norovirus juga tidak sepenuhnya bisa dikalahkan dengan cairan berbasis alkohol ini.

Cuci Tangan: Lebih Menyeluruh dan Efektif

Mencuci tangan dengan sabun melibatkan dua mekanisme sekaligus, sabun memecah lapisan lemak virus sedangkan gesekan saat menggosok tangan membantu melepaskan kotoran dan mikroorganisme dari kulit. Air mengalir kemudian membilas semuanya keluar.

Tidak hanya menyingkirkan kuman, mencuci tangan juga mampu menghilangkan debu, minyak, dan bahkan bahan kimia berbahaya yang bisa masuk ke tubuh melalui makanan.

Kapan Sebaiknya Memilih Cuci Tangan?

Ada kondisi tertentu di mana hand sanitizer tak bisa menggantikan cuci tangan dengan sabun, antara lain:

  • Setelah buang air di toilet.
  • Saat tangan kotor karena tanah, minyak, atau debu.
  • Sebelum makan atau menyiapkan makanan.
  • Setelah bersentuhan dengan hewan.
  • Ketika habis menyentuh bahan kimia rumah tangga.

Di momen-momen ini, mencuci tangan jauh lebih efektif daripada cairan antiseptik. Hand sanitizer hanya bisa menjadi alternatif sementara, bukan pilihan utama.

Dengan langkah sederhana ini, kamu tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga dan orang-orang terdekat dari risiko penyakit menular.

Wanda Afifah
Penulis