Dibalik Aroma Kopi, Tersimpan Bahaya Minum Kopi Setiap Hari

lifestyle.fin.co.id - 15/09/2025, 16:00 WIB

Dibalik Aroma Kopi, Tersimpan Bahaya Minum Kopi Setiap Hari

Bahaya Minum Kopi Setiap Hari. Foto: Freepik

fin.co.id - Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari adalah ritual yang tidak tergantikan. Aromanya membangunkan semangat, rasanya menghadirkan kenyamanan, dan kafeinnya membuat tubuh terasa lebih waspada. Tidak sedikit pula yang menjadikan kopi sebagai teman kerja, teman begadang, bahkan penawar stres.

Namun, di balik sensasi hangat yang begitu akrab, ada sisi lain dari kopi yang jarang dibicarakan. Bahaya minum kopi setiap hari sebenarnya nyata, terutama bila porsinya berlebihan dan tanpa kontrol. Alih-alih memberi manfaat, kopi justru bisa menimbulkan masalah kesehatan yang berkepanjangan.

Berikut dampak yang bisa terjadi jika kebiasaan ngopi tidak dibatasi.

1. Gangguan Tidur

Kafein bekerja dengan cara menstimulasi sistem saraf, membuat otak tetap terjaga lebih lama. Jika kopi diminum terlalu sering, apalagi menjelang malam, tidur menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh mudah lelah, konsentrasi menurun, dan produktivitas pun ikut terdampak.

2. Risiko Osteoporosis

Konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang. Kondisi ini terutama berisiko pada wanita yang sudah memasuki masa menopause. Dalam jangka panjang, kebiasaan ngopi tanpa kontrol bisa memicu osteoporosis atau pengeroposan tulang.

3. Masalah Pencernaan

Selain tidur, sistem pencernaan juga bisa terganggu akibat kopi. Kandungan kafeinnya dapat meningkatkan produksi asam lambung yang berujung pada perih, heartburn, hingga diare. Orang dengan lambung sensitif biasanya lebih mudah merasakan efek ini.

4. Gigi Kuning dan Mudah Berlubang

Bahaya minum kopi setiap hari juga tampak pada penampilan. Senyawa tanin dalam kopi bisa meninggalkan noda kuning pada gigi. Ditambah lagi, penggunaan gula, krim, atau cokelat dalam seduhan kopi dapat mempercepat kerusakan gigi akibat karies.

5. Rasa Cemas dan Gelisah

Meskipun kopi sering diandalkan untuk meningkatkan fokus, terlalu banyak kafein justru bisa memicu rasa gelisah, cemas, hingga sulit mengendalikan pikiran. Dalam jangka panjang, risiko gangguan kecemasan bisa meningkat jika konsumsi kopi tidak dibatasi.

6. Sering Buang Air Kecil

Kopi dikenal memiliki efek diuretik alami. Artinya, tubuh akan lebih sering membuang cairan melalui urin. Jika tidak diimbangi dengan cukup minum air putih, kondisi ini dapat memicu dehidrasi tanpa disadari.

7. Efek Caffeine Withdrawal

Ketika tubuh terbiasa dengan kopi setiap hari, menghentikannya bisa memunculkan gejala tak nyaman. Mulai dari sakit kepala, mudah lelah, suasana hati berubah-ubah, hingga gemetar. Gejala ini dikenal sebagai caffeine withdrawal, tanda bahwa tubuh sudah ketergantungan pada kafein.

8. Gangguan JantungBahaya minum kopi setiap hari juga berkaitan dengan kesehatan jantung. Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung. Pada orang yang sensitif, kondisi ini bisa memicu palpitasi atau bahkan risiko hipertensi.

Kuncinya bukan berhenti minum kopi, melainkan mengatur porsinya. Dengan konsumsi bijak, kamu tetap bisa menikmati secangkir kopi tanpa harus khawatir pada dampak buruk yang mengintai.

Wanda Afifah
Penulis