Ini Makna Religius Terdalam di Balik Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Ini Makna Religius Terdalam di Balik Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj, Ilustrasi: Image Creator from Designer--

FIN.CO.ID - Umat Islam di Indonesia diharapan bisa memahami makna religius di balik peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan diangkat ke langit ketujuh pada satu malam.

"Saya kira umat Islam itu harus merayakan atau mengingat momentum ini (Isra Miraj), dengan memahami makna atau religious meaning dari peristiwa ini," kata Guru Besar Sosiologi Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dadang Kahmad dilansir Antara, Kamis, 8 Februari 2024.

Dadang mengatakan pada momentum ini, terjadi peristiwa luar biasa yang berada di luar nalar manusia, terutama pada perspektif umat manusia pada zaman dahulu.

Di mana pada zaman tersebut, katanya, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan diangkat ke langit ketujuh pada satu malam.

"Saya kira itu jadi suatu kekuasaan Allah luar biasa, tidak bisa kita ukur menggunakan akal pikiran manusia, sesuatu yang terjadi dan perlu kita imani," ujarnya yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bidang Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi itu.

BACA JUGA:

Selain itu, Dadang juga mengimbau kepada umat Muslim di Indonesia untuk mengucapkan kalimat Subhanallah (Maha Suci Allah) ketika melihat sesuatu yang membuat takjub, sebagaimana Allah mengawali surat Al-Isra menggunakan kalimat tersebut.

Tak hanya memahami makna religius dalam peristiwa Isra Miraj, ia juga mengimbau umat Muslim di Indonesia untuk saling toleran dan menghargai antar sesama manusia sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

"(Peringatan Isra Miraj) berdekatan dengan Tahun Baru Imlek no problem, tidak masalah, justru kita diajarkan oleh Nabi (Muhammad SAW) untuk hidup toleran, berdampingan baik dengan umat agama yang lain. Sebagaimana dicontohkan Nabi (Muhammad SAW) di Madinah dengan membuat piagam perdamaian antara Muslimin dan Non Muslim di Madinah," tutur Dadang Kahmad.

Untuk diketahui, peristiwa Isra Miraj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu di angkat hingga ke Sidratul Muntaha (tempat tertinggi di atas langit ketujuh) dalam satu malam. Pada malam ini pula, Rasulullah SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.

 

Gatot Wahyu

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.