Jenis Makanan Khas Kalimantan Lengkap dengan Resepnya
Jenis Makanan Khas Kalimantan Lengkap dengan Resepnya-SUMBER : FIN/PINTEREST-
FIN.CO.ID - Kalimantan menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dengan beragam destinasi alam. Termasuk Pulau Derawan, Danau Sentarum, Bukit Kelam, dan Bukit Rimpi, serta Sungai Mahakam.
Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat menikmati berbagai hidangan khas Kalimantan yang lezat.
Sekilas tentang Kalimantan
Kalimantan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Kalamanthana. "Kala" berarti 'musim' dan "Manthana" berarti ‘membakar’. Dari gabungan kata tersebut, Kalamanthana dapat diartikan sebagai pulau yang udaranya sangat panas atau membakar.
Makanan Khas Kalimantan
Disusun dari beragam referensi, berikut adalah beberapa makanan khas Kalimantan:
1. Chai Kue
Chai kue atau choi pan, makanan khas dari Pontianak, Kalimantan Barat, terpengaruh oleh budaya Tiongkok. Dengan rasa gurih dan isian lobak serta ebi, makanan ini memiliki cita rasa unik. Biasanya disajikan dengan sambal pedas asam.
Bahan-bahannya meliputi :
- Air
- Tepung beras
- Tepung tapioka
- Minyak goreng
- Garam
- Bengkuang
- Talas
- Kucai
- Udang
- Serta bumbu halus.
BACA JUGA
- Pengertian Sesar Meratus, Ada di Kalimantan, Sudah Terbentuk Sejak Zaman Pra Tersier
- Kisah Hantu Kuyang dan Menyeramkan dari Kalimantan
Proses pembuatannya:
- Tumisan bumbu
- Pembuatan kulit
- Pengisian, dan pengukusan
- Makanan ini kemudian disajikan dengan minyak bawang yang digoreng hingga kecokelatan.
2. Ayam Cincane
Samarinda, Kalimantan Timur, terkenal dengan sajian ayamnya yang khas, seperti ayam cincane. Makanan khas Kalimantan ini disiapkan dengan bumbu dan dipanggang.
Meskipun mirip dengan olahan ayam lainnya, ayam cincane memiliki keunikan dalam penggunaan bumbu merah, lengkuas, jahe, dan kemiri yang memberikan rasa khas yang langsung terasa di lidah.
Untuk membuat ayam cincane, persiapkan bahan-bahan berikut:
- 1 ekor ayam kampung (potong 4 bagian)
- 2 lembar daun salam
- 3 batang serai (ambil bagian putihnya, memarkan)
- 3 cm jahe (memarkan)
- 3 cm lengkuas (memarkan)
- 2 sdm gula merah (iris tipis)
- 1 sdt garam, 500 ml santan
- 3 sdm minyak (untuk menumis).
Bumbu halus terdiri dari:
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 12 buah cabai merah
- 1 sdt terasi
- 1 sdt garam.
Cara membuatnya
- Tumis bumbu halus hingga harum
- Tambahkan daun salam dan serai, lalu masak hingga matang
- Berikutnya, tambahkan potongan ayam ke dalam tumisan, aduk hingga berubah warna
- Tambahkan jahe, lengkuas, gula merah, dan garam. Aduk rata
- Tuangkan santan, aduk perlahan, dan masak hingga santan mengering. Terakhir, panggang ayam di atas bara hingga matang kecokelatan.
Alternatifnya, ayam juga bisa dipanggang dalam oven pada suhu 180 derajat Celsius selama sekitar 35 menit.
Sumber: