Kuliner Indonesia Mendunia! Rendang & Tempe Berpotensi Masuk Warisan Budaya UNESCO
Rendang & Tempe Berpotensi Masuk Warisan Budaya UNESCO-fin/diolah-
FIN.CO.ID - Semua orang di Indonesia sudah pasti mengenal makanan rendang dan tempe. Iya, 2 kuliner khas Indonesia ini berpotensi masuk dalam warisan budaya tak benda UNESCO.
"Saat ini, tempe masih dalam proses diskusi antara komunitas dengan pemerintah. Utamanya, dalam pengisian naskah nominasi," ujar Ketua Tim Kerja Warisan Budaya Dunia, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Anton Wibisono, Minggu, 24 Maret 2024.
Hal serupa juga dilakukan untuk makanan rendang. Proses pengisian naskah nominasi belum dimulai dan masih diusahakan oleh komunitas rendang.
BACA JUGA:
Resep Rendang Padang, Lezat dan Jadi Favorit Banyak Orang
Bahasa Resmi di Sidang Umum UNESCO, Penggunaan Bahasa Indonesia di Dunia Jadi Prioritas
Anton menuturkan, UNESCO memberikan persyaratan dalam mengusulkan nama-nama tersebut. Salah satunya, harus adanya inisiatif.
“Nah, Inisiatif ini harus datang dari komunitas atau masyarakat. Bukan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah," imbuhnya.
Hal ini berdasarkan isi Konvensi UNESCO Tahun 2003 tentang perlindungan warisan budaya tak benda. Di mana telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Perpres Nomor 78 tahun 2007.
Jika benar nanti rendang dan tempe masuk warisan budaya UNESCO, kita sebagai masyarakat Indonesia patut berbangga. Karena 2 kuliner khas Indonesia tersebut bakal mendunia.
BACA JUGA:
- Resep dan cara memasak lengkap untuk Bumbu Rendang Padang yang khas.
- Resep Olahan Tempe Nikmat, Murah dan Bikin Nagih: Cocok untuk Cemilan Buka Puasa
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Sebelumnya, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO. Penguatan bahasa Indonesia untuk meningkatkan penggunaan oleh masyarakat dunia saat ini jadi prioritas.
"Dengan disahkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO, maka membuanakan bahasa Indonesia di dunia menjadi program prioritas," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz, Senin, 11 Maret 2024.
Program-program kebahasaan yang telah disiapkan Badan Bahasa sepanjang 2024 bagi peningkatan penggunaan dan pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri.
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
