Sering Mengalami Sakit Punggung Saat Berpuasa? Simak Cara Ampuh Mengatasinya!

Sering Mengalami Sakit Punggung Saat Berpuasa? Simak Cara Ampuh Mengatasinya!

Minum air putih. Freepik--

FIN.CO.ID - Saat berpuasa terkadang muncul keluhan terhadap kondisi tubuh. Salah satunya adalah punggung semakin sakit.

Sekilas, sakit punggung dan puasa tidak ada hubungannya satu sama lain. Namun ternyata banyak sekali yang mengalaminya.

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima makanan selama puluhan jam. Hal ini menyebabkan kekurangan cairan dan mineral dalam tubuh.

Jika tubuh kekurangan cairan, mineral atau elektrolit, otot-otot punggung akan menjadi kencang dan nyeri.

Selain kekurangan air, panas juga bisa menyebabkan sakit punggung saat puasa lho.

BACA JUGA:

Keringat yang dihasilkan saat beraktivitas di cuaca panas dapat menguras mineral dan elektrolit tubuh. Akhirnya otot-otot di bagian tubuh tertentu menjadi tegang dan nyeri, terutama di bagian punggung.

Lalu bagaimana cara meredakan sakit pinggang dengan puasa? Yuk, simak informasinya berikut ini!

1. Pastikan Minum Air Putih yang Cukup

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sakit pinggang saat puasa bisa disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh.

BACA JUGA:

Jadi, ingatlah untuk minum air putih yang cukup  saat sahur, berhenti berpuasa dan makan malam agar terhindar dari dehidrasi.

Sekalipun berpuasa, asupan air  harian tidak boleh dikurangi, yaitu 8 gelas per hari.

Oh ya, hindari konsumsi minuman berkafein seperti teh dalam jumlah besar karena dapat membuat Anda dehidrasi.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan kaya serat seperti semangka saat sahur dan saat puasa.

2. Peregangan Ringan

Untuk mengatasi sakit pinggang saat puasa, Anda bisa mencoba melakukan peregangan ringan.

BACA JUGA:

Salah satu latihan peregangan yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri punggung adalah latihan menyentuh jari kaki.

Cobalah berdiri tegak dan condongkan tubuh ke depan hingga jari tangan menyentuh jari kaki.

Jika jari tangan menyentuh jari kaki, tahan posisi ini setidaknya selama 30 detik.

Jika belum 30 detik dan Anda merasa tidak nyaman, segera lepaskan tangan Anda dan ulangi gerakan dari awal.

3. Kompres Panas dan Dingin

Saat kita merasakan sakit punggung, kita bisa memberikan kompres panas dan dingin untuk menghilangkan rasa sakitnya. Kompres dingin dapat menyebabkan mati rasa pada otot punggung.

Dengan cara ini, rasa sakitnya akan hilang secara bertahap.

BACA JUGA:

Caranya, kompres es batu dengan handuk bersih dan tempelkan pada area punggung yang nyeri. Biarkan selama 20 menit.

Kompres hangat dapat mengendurkan otot punggung yang tegang dan meningkatkan aliran darah di sekitarnya.

Untuk melakukan ini, masukkan air panas ke dalam botol kaca dan tutupi dengan handuk.

Letakkan botol di punggung Anda.

4. Aktif dan Berolahraga

Saat puasa dan timbul nyeri pinggang, jangan buru-buru istirahat.

Mari kita mencoba untuk tetap bertahan, ya?

Karena langsung istirahat dalam jangka waktu lama justru bisa memperparah sakit pinggang lho.

Olahraga terbukti efektif meredakan sakit punggung dengan cepat.

Saat berpuasa, Anda bisa melakukan olah raga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga.

BACA JUGA:

5. Memperbaiki Postur Tidur

Sakit punggung menghalangi kita untuk tidur. Padahal, tidur merupakan salah satu hal penting saat berpuasa.

Sebelum tidur, tambahkan bantal di bawah punggung agar tulang punggung tetap lurus.

Bantal kepala harus mampu menopang lekuk leher. Jika memungkinkan, posisikan badan anda agar lurus dan tegak saat tidur.

Jika Anda terbiasa tidur miring, letakkan bantal di antara kedua lutut agar tulang belakang tetap lurus.

Oh ya, ingatlah untuk istirahat yang cukup, sekitar 7-8 jam setiap malam untuk membantu pemulihan tubuh.

Jadi Ini Cara Menyembuhkan Sakit Punggung Saat Puasa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.